Bersepeda merupakan seni yang menyatukan perasaan pengendara dan alat transportasi. Selebihnya, terciptanya udara yang bebas polusi.
Perubahan iklim hari ke hari semakin tidak bisa diperhitungkan. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi perubahan iklim telah dibuat sedemikian rupa, dari mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang, dst. Kondisi pemanasan global saat ini bukanlah permasalahan yang dapat di pandang sebelah mata.
Kesadaran akan peduli lingkungan pun masih minim di kalangan masyarakat. Polusi udara disebabkan kendaraan bermotor menghasilkan gas karbon berlebihan merupakan penyebab gas rumah kaca yang memicu pemanasan global.
Dikutip dari world research institute bahwa sektor transportasi menghasilkan 14.2% emisi Gas Rumah Kaca dari total emisi GRK. Jumlah tersebut menjadikan kendaraan bermotor salah satu penyumbang gas rumah kaca yang tertinggi di dunia.
Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bukanlah perkara yang mudah, infrastruktur transportasi umum di setiap daerah pun tidak sama. Maka dari itu, hal yang paling mudah dilakukan ialah bersepeda.
Bersepeda bisa dilakukan oleh siapapun dan dimanapun tanpa harus membutuhkan tenaga lebih. Dengan mengganti transportasi sehari-hari dengan sepeda ,maka secara tidak langsung kita memberikan dampak positif terhadap lingkungan karena sepeda tidak membutuhkan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas karbon berbahaya.
Selain memberikan dampak positif terhadap lingkungan bersepeda juga memberikan dampak positif terhadap kemacetan yang dimana jika semakin banyak orang bersepeda maka secara tidak langsung mengurangi kemacetan. Bersepeda juga memberi dampak positif terhadap tubuh manusia yaitu menyehatkan organ tubuh penting seperti Kesehatan jantung, paru-paru, meningkatkan endurance dan masih banyak lagi.
Memang untuk mewujudkan itu semua membutuhkan effort nan lebih dari biasanya sebab negara Indonesia merupakan negara tropis yang dimana memiliki suhu tinggi sehingga masyarakat cenderung memilih transportasi pribadi yang lebih nyaman walaupun terkadang menghadapi kemacetan yang parah .
Mengubah transportasi sehari-hari menjadi sepeda harus dipupuk dari budaya masyarakat Indonesia, seperti di negara belanda yang memiliki budaya masyarakatnya menggunakan sepeda untuk commuting.
Negara belanda disebut-sebut sebagai negara sepeda ,hal tersebut diperkuat menurut Dutch Cycling Vision jumlah sepeda di negara belanda mencapai 22 juta sepeda yang dimana melebihi jumlah penduduk negara belanda itu sendiri yaitu 17,28 juta penduduk, wow!.
Jika jumlah tersebut terjadi di Indonesia maka permasalahan pemanasan global bisa jadi cepat selesai tetapi hal tersebut tidak mungkin terrealisasikan. Oleh karena itu pendekatan yang harus dilakukan bukan hanya melalui dari sebuah gagasan menlainkan sebuah gerakan.
Bike to work Indonesia adalah sebuah komunitas sepeda menjadikan sepeda sebagai transportasi alternatif yang bermanfaat. 2005 hingga saat ini mereka telah memberikan dampak positif terhadap pengguna sepeda. Berbagai cara telah dilakukan dan bukan hal yang mudah.
Strategi bike to work Indonesia untuk mewujudkannya pun dibilang cukup sulit perlu pendekatan yang ekstra. Patut diapresiasi dan didukung karena sangat sulit dalam menjalankan gerakan itu , dibutuhkan komitmen dan dedikasi yang besar. Komunitas bike to work Indonesia telah tersebar lebih dari puluhan kota ,salah satunya di tempat asal saya yaitu Kota Surabaya.
Pengguna sepeda di Surabaya cukup giat. Tapi terkadang kenyamanan bagi pesepeda hanya berada di tempat tertentu dan kurang merata. Tren bersepeda ditengah pandemi sangatlah menguntungkan bagi pengguna jalan dan lingkungan sekitar. langit menjadi biru,udara menjadi lebih segar ,tidak ada kemacetan hal-hal yang indah seperti itu bisa kita lakukan dimulai dari diri sendiri.
Gerakan bersepeda ialah dengan mengartikan sepeda sebagai seni. Sepeda bukan hanya sekedar alat transportasi fisik melainkan sebuah kendaraan yang menyatukan perasaan pengendara dan sepeda.
Mengapa masih banyak yang belum menggunakan sepeda sebagai transportasi alternatif ?, infrastruktur yang kurang mendukung seperti hanya sedikit jalan khusus bagi pesepeda , letak geografis penduduk terpadat di Indonesia yaitu pulau jawa sebagian kota besarnya memiliki suhu udara cukup tinggi yang menjadikan suatu ketidak nyamanan dalam bersepeda. Begitu pula juga keamanan bagi pengendara sepeda menjadi pertimbangan tertentu untuk menggunakan sepeda.
Pemerintah mempunyai peran penting dalam melindungi lingkungan. Pemerintah juga wajib mendukung segala upaya dalam mengatasi polusi udara yang menyebabkan pemanasan global dan dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat agar terciptanya kenyamanan menghirup udara segar di pagi hari.
Menjadikan transportasi sehari-hari ini adalah sebuah langkah-langkah kecil yang bisa kita lakukan. Tak perlu mengubah gaya hidup, hanya perlu meng adjust gaya hidup. Demikian harapan terciptanya bebas polusi dan lingkungan bersih dengan bersepeda. Ayo jalani aktivitas dengan bersepeda!
Penulis merupakan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran tahun 2021. Tinggal di Surabaya.