Festival Salak Wedi Bojonegoro 2018 kembali digelar. Berlokasi di Desa Wedi Kecamatan Kapas Bojonegoro, festival ini digelar selama tiga hari, mulai dari Jumat 28 Desember, hingga 30 Desember 2018.
Acara yang sudah memasuki edisi ketiga ini, jadi wahana bagi warga setempat untuk membanggakan label sebagai petani salak.
Ratusan orang memadati jalan Desa Wedi, pada Minggu (30/12/2018). Mereka seakan sudah tidak sabar menyaksikan Festival Salak Wedi 2018. Acara ini memang menjadi agenda tahunan dari Pemerintah Desa Wedi.
Wedi merupakan desa di Kecamatan Kapas. Desa ini memang sudah dikenal lama sebagai penghasil buah Salak berkualitas. Bahkan desa ini dijadikan sebagai lokasi agrowisata oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Kepada Jurnaba.co, Ketua Panitia Festival Salak Wedi, Subhkan menjelaskan, acara ini dihelat untuk mengenang KH Basyir Almujtaba, H. Abu Bakar, dan H. Abdul Jabar. Mereka adalah tokoh masyarakat yang berjasa dalam mengembangkan budidaya buah salak di Desa Wedi.
“Acara ini memang dibuat untuk memperingati Haul ke-96 dari KH. Basyir Almujtaba, H. Abu Bakar, dan H. Abdul Jabar. Mereka adalah tokoh yang menanam salak pertama kali di Desa Wedi,” ujar Subhkan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Festival Salak Wedi 2018 digelar selama 3 hari berturut-turut. Acaranya pun semakin bervariasi. Mulai dari festival hadrah, lomba untuk anak-anak, bazar UMKM hingga puncak acara berupa kirab gunungan salak raksasa.
Salah satu yang menarik adalah lomba gunungan salak. Sebab diikuti semua RT di Desa Wedi yang berjumlah 21 RT. Tiap RT mengirimkan gunungan salak yang sudah dihias.
Setelah dinilai oleh dewan juri, gunungan salak hias tersebut kemudian dibagikan secara gratis pada para pengunjung.
Festival salak Wedi adalah pesta bagi para petani salak. Sebab secara tidak langsung, menunjukkan betapa banyaknya petani salak di kawasan tersebut. Dan di festival itulah, para petani bisa menunjukkan diri dengan penuh percaya diri.
“Festival Salak Wedi ini berlangsung selama 3 hari. Mulai tanggal 28 hingga puncaknya hari ini tanggal 30 Desember,” kata Subkhan, “Kemarin ada beberapa acara yang digelar seperti lomba gunungan salak dan juga pawai budaya dengan tema Salak Wedi,” imbuhnya.
Kirab gunungan salak raksasa yang menjadi puncak acara dilakukan pada Minggu (30/12/2018) pagi. Gunungan yang terdiri dari ribuan buah salak diarak di sepanjang jalan desa. Diawali dari balai desa hingga masjid Jami Baiturrohman.
Ratusan warga yang sudah menunggu di sisi jalan langsung berebut untuk mengabadikan momen kirab gunungan salak raksasa. Ada yang mencoba untuk berswafoto. Ada pula warga yang iseng mengambil buah salak yang ada pada gunungan raksasa tersebut.
Setelah diarak sekitar 1 kilometer, gunungan salak raksasa kemudian diletakkan di halaman depan masjid Baiturrohman, Desa Wedi. Setelah puas digunakan untuk berswafoto, para warga langsung mengambil buah salak yang ada pada gunungan raksasa tersebut untuk dimakan langsung atau dibawa pulang.
Pengunjung yang datang tak hanya dari warga di sekitar Desa Wedi saja. Ada juga warga yang berasal dari kecamatan lain. Contohnya adalah Sri Wulandari yang berasal dari kecamatan Dander. Ia sengaja datang bersama dengan anaknya untuk menyaksikan Festival Salak Wedi ini.
“Saya sengaja datang di hari Minggu ini untuk melihat kirab. Sekalian mau bawa oleh-oleh olahan Salak Wedi,” ujar Sri Wulandari.
Banyak oleh-oleh yang bisa kita bawa dari Festival Salak Wedi. Mulai dari kopi biji salak, jenang salak, manisan salak, kurma salak hingga sirup dari buah salak.
Warga Desa Wedi memang mencoba berkreasi dengan membuat olahan baru berbahan baku buah salak. Lewat kreatifitas tinggi, buah salak bisa diolah menjadi makanan yang tak hanya nikmat, tapi juga bernilai jual tinggi.
Lewat agenda tahunan seperti ini, pemerintah desa berharap agar popularitas Salak Wedi bisa lebih terangkat. Apalagi sekarang banyak olahan makanan lain yang terbuat dari buah salak.
Festival Salak Wedi 2018 berjalan cukup lancar. Pagelaran ini menambah panjang daftar festival unik yang ada di Bojonegoro. Sampai ketemu tahun depan di Festival Salak Wedi 2019 ya, Nabs. Xixixi~