Dunia virtual dipenuhi kasak-kusuk filter Gender Swap dari aplikasi Snapchat. Lagi-lagi, Snapchat berhasil mengambil hati para penggunanya. Setelah sebelumnya mengeluarkan sejumlah filter, kini Snapchat kembali hadir dengan filter baru: Gender Swap.
Gender Swap, lebih canggih dari filter Face Swap. Filter ini bisa mengubah wajah pengguna menjadi kebalikannya. Jadi, filter ini akan mengubah wajah pria menjadi perempuan, begitu sebaliknya. Tentunya, secerah mutiara putih beserta ekstrak kecipir.
Terbersit pertanyaan, kenapa sih Snapchat bikin filter seperti ini? Apa serunya coba menggunakan filter Gender Swap. Bukannya kita tidak diperkenankan mengubah takdir? Lalu kenapa harus jadi perempuan kalau sudah jadi laki-laki bahkan sebaliknya. Wqwq
Sebuah teka-teki dan konspirasi besar yang belum terpecahkan. Tapi jangan serius-serius deh. Anggap saja semuanya biasa saja. Anggap saja filter Gender Swap sekadar seru-seruan belaka. Tapi kok rasanya tidak menyenangkan kalau tidak merasa curiga.
Bisa saja ada subliminal message dari aplikasi berlogo mirip hantu terebut. Dengan meluncurkan filter Gender Swap, Snapchat ingin menunjukan bagaimana rasanya menjadi perempuan begitupun juga menjadi pria.
Kita kan banyak menjumpai tuh, akun perempuan sering kali mendapatkan pesan yang tidak enak. Kalau kamu tahu isi chat yang diterima kaum hawa dari kebanyakan pria, isinya ngawur senonoh dan tidak sopan.
Seribu chat isinya hanya Hai, salam kenal, Hallo Cantik. Terus belum lagi chat-chat yang menjurus. Bahkan ada juga yang langsung main tawar. Ngajakin ke luar kota sampai ke luar angkasa juga ada.
Ternyata, sama saja di dunia nyata maupun virtual. Keamanan dan kenyamanan perempuan tidak sepenuhnya terjaga. Masih banyak sebagian pria yang mengirimkan pesan serta melecehkan perempuan.
Dari sini, bisa dirasakan bagaimana rasanya menjadi perempuan dalam dunia virtual. Nah, filter Gender Swap, menurut saya, sedang memberi kesempatan bagi para pria untuk merasakan tidak nyamannya menjadi seorang perempuan. Barangkali lho ya.
Analisis saya sih gitu, Nabs. Ada nilai yang didapat dari filter Gender Swap ini. Kita bisa ikut merasakan jadi lawan gender kita. Agak aneh sih, tapi menyenangkan juga. Bisa bertukar pengalaman. Khususnya dalam dunia virtual.
Seperti yang diunggah akun Twitter @Azabkuburpedih. Akun tersebut mengunggah sebuah video saat sedang menggunakan akun Snapchat. Awalnya, dia memperlihatkan wajahnya yang menghadap ke arah kamera.
Meskipun terlihat biasa saja, tapi selang beberapa detik, wajah dari pemilik akun @Azabkuburpedih pun, gara-gara filter Gender Swap, berubah menjadi wanita. “Efek mengerikan pakai snapchat, cringe banget astaga”, tulisnya.
Setelah kamu rasakan apa efek dari filter Gender Swap ini, Snapchat juga mengajarkan kita tentang rasa bersyukur dan menerima segala yang ada. Secara nir-sadar, Snapchat telah mengajarkan kita untuk lebih bisa bersyukur.
Bersyukur atas segala yang ada dan menerima hal itu dengan ikhlas. Tanpa mengemban sedikit pun rasa kecewa dan niat untuk mengubahnya. Tentunya, ini suatu kabar baik kala bulan Ramadhan.