Tiap 10 Desember, seluruh warga dunia memperingati Hari HAM Internasional. Menurut Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB, Hari HAM Internasional 2019 ini mengambil tema “Youth Standing up for Human Rights”.
Tema Youth Standing up for Human Rights memang sengaja diambil oleh PBB agar anak muda di seluruh dunia lebih vokal dalam menyuarakan hak asasi manusia.
Partisipasi publik adalah prinsip dasar hak asasi manusia. anak muda juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang memiliki dampak langsung dan tidak langsung pada kesejahteraan mereka.
Saat ini, anak muda selalu menjadi pendorong utama transformasi politik, ekonomi dan sosial. Mereka berada di garis depan dalam memobilisasi akar rumput untuk membuat suatu perubahan positif, serta membawa ide dan solusi segar untuk dunia yang lebih baik.
Anak muda atau generasi milenial butuh didengarkan. Tak heran jika anak muda sangat lantang bersuara dalam banyak hal. Tak terkecuali tentang masalah HAM.
Anak muda di Indonesia pun punya peran besar dalam penanggulangan HAM. Mayoritas anak muda memang punya semangat besar dalam menyuarakan sesuatu dengan berbagai cara.
Salah satu cara yang dilakukan oleh anak muda Indonesia untuk menyuarakan pentingnya hak asasi manusia adalah lewat musik. Banyak lagu yang diciptakan oleh musisi atau band yang bertujuan untuk menyuarakan pentingnya hak asasi manusia.
Contohnya adalah lagu Di Udara dari Efek Rumah Kaca. Lagu ini didedikasikan kepada pejuang hak asasi manusia yang meninggal di pesawat, Munir. Bisa dibilang, Di Udara dari ERK sudah jadi himne atau lagu wajib untuk menyuarakan pentingnya hak asasi manusia.
Tak hanya Di Udara saja, Efek Rumah Kaca juga memiliki lagu berjudul Hilang. Lagu tersebut bercerita tentang keteguhan orang-orang yang terus dan selalu berjuang untuk menegakkan hak asasi manusia di Indonesia.
Lewat musik yang kuat dan otentik, Efek Rumah Kaca mampu mempengaruhi banyak anak muda di Indonesia. Lagu Di Udara dan Hilang punya kekuatan magis yang bisa menggerakkan banyak anak muda untuk ikut bersuara dan peduli terhadap pentingnya hak asasi manusia.
Selain Efek Rumah Kaca, band yang juga menyuarakan pembelaan hak asasi manusia adalah .feast. Band yang saat ini sangat digilai oleh anak muda Indonesia ini menyuarakan pentingnya HAM lewat lagu Peradaban dan Kami Belum Tentu.
Eksistensi Efek Rumah Kaca, kemudian disusul oleh .feast punya pengaruh besar terhadap anak muda di tanah air. Lewat lagu-lagu yang diciptakan oleh ERK dan .feast, anak muda di Indonesia sekarang mulai paham tentang berbagai masalah HAM.
Tak cuma mendengarkan saja, mereka juga turut bersuara. Inilah pentingnya anak muda dalam penanggulangan HAM. Mereka punya semangat tinggi untuk menyuarakan betapa pentingnya hak asasi manusia.