Sejumlah pemain asing pernah mewarnai sejarah Persibo Bojonegoro. Contohnya para pemain asing yang berasal dari Brazil. Para pemain yang berasal dari Negeri Samba itu bahkan sempat menorehkan prestasi gemilang di Persibo Bojonegoro.
Saat masih boleh menggunakan pemain asing dalam tim, manajemen Persibo kerap mengontrak pemain asal Brazil. Selain karena punya skill yang bagus, kemampuan beradaptasi yang baik juga jadi alasannya.
Dalam sejarahnya, ada beberapa pemain asing Brazil yang pernah memperkuat Persibo. Pesepakbola Brazil pertama yang pernah berseragam Persibo adalah Eduardo. Nama pemain ini mungkin masih asing bagi di telinga pencinta Persibo saat ini.
Eduardo merupakan pemain asing yang berposisi sebagai penyerang ini memperkuat Persibo saat tampil di Divisi Satu (setara Liga 2). Sayangnya, penampilan Eduardo tak begitu meyakinkan. Alhasil, Persibo terdegradasi kembali ke Divisi Dua (setara Liga 3) pada 2003.
Setelah Eduardo, Persibo baru mengontrak pemain asing Brazil lagi pada 2006. Dia adalah Wanderley Junior. Pemain yang dulunya berposisi sebagai gelandang serang ini punya umpan matang akselerasi yang memukai.
Wanderley Junior jadi gelandang pengatur serangan andalan Laskar Angling Dharma di divisi satu. Bersama dengan Varney, Wanderley jadi pemain asing terpopuler Persibo saat itu. Setelah gantung sepatu, Wanderley berkarir sebagai pelatih. Ia bahkan sempat kembali ke Bojonegoro pada 2012 untuk menjadi asisten pelatih Persibo
Setelah era Wanderley Junior, Persibo kemudian beralih Victor da Silva. Sama seperti Wanderley, posisi Victor da Silva adalah gelandang. Namun ada perbedaan mencolok dari Victor dan Wanderley. Jika Wanderley adalah tipe gelandang berkecepatan tinggi, maka Victor adalah pemain dengan gaya yang flamboyan.
Pada awal karirnya di Persibo, Victor da Silva kerap mendapatkan kritikan. Pasalnya, dia terlalu pelan sebagai seorang playmaker. Ia pun sempat mendapatkan cemoohan dari para suporter.
Namun seiring berjalannya waktu, Victor mampu memuktikan kapasitasnya sebagai gelandang jempolan. Puncaknya ketika dia berhasil mengantarkan Peribo lolos ke Indonesian Super League (setara Liga 1) pada 2010 silam.
Tak cukup sampai di situ saja, Victor juga mendapatkan anugerah sebagai pemain terbaik di kompetisi Divisi Utama 2009/2010. Sejak saat itu, tak ada lagi cemoohan lagi yang diterima oleh Victor da Silva.
Setelah Victor da Silva hengkang pada 2011, Persibo tak memiliki pemain asing Brazil yang mumpuni lagi. Memang ada beberapa pemain yang dikontrak. Namun kualitas dan permainannya tak sebaik Victor da Silva.
Contohnya adalah Medeiros Wallacer. Diplot sebagai penerus Victor da Silva, Medeiros gagal memenuhi ekspektasi. Meski sempat tampil apik, Medeiros yang terserang homesick akhirnya memilih pulang ke Brazil setelah setengah musim membela Persibo.
Satu lagi pemain Brazil yang pernah berseragam Persibo yang cukup populer di kalangan suporter, yakni Jairon Feliciano. Ia populer bukan karena tampil bagus atau sering mencetak gol. Sebaliknya, ia dikenal oleh banyak suporter karena sering mandul dan sering berbuat ceroboh saat tampil di lapangan hijau.
Meski jarang mencetak gol, Jairon kerap menghadirkan hiburan yang menyenangkan bagi penonton. Eks pemain Persebaya itu sekarang berkarir sebagai agen pemain Brazil di Eropa.
Brazil akan jadi bagian sejarah Persibo Bojonegoro. Tarian Samba dari para pemain Brazil di Stadion Letjen H. Sudirman akan terus diingat oleh para pencinta Persibo Bojonegoro.