Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Kultura

Kicau Mania Bojonegoro: Dari Perawatan hingga Bisnis Pakan Burung Spesialis Lomba

Branda Lokamaya by Branda Lokamaya
09/04/2019
in Kultura
Kicau Mania Bojonegoro: Dari Perawatan hingga Bisnis Pakan Burung Spesialis Lomba
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Hobi kerap kali menggiring seseorang menjadi lihai melahirkan celah bisnis baru. Pakan burung spesialis lomba adalah satu dari contoh bisnis yang lahir dari hobi kicau mania di Bojonegoro.

Semua berawal ketika Husin Bawaffi memelihara burung lovebird beberapa tahun lalu. Awalnya memang memelihara untuk hobi saja. Namun, orientasi itu berubah ketika muncul banyak perlombaan kicau burung. Istilahnya: gantangan.

Dia pun merawat burung lovebird khusus diikutkan perlombaan. Antara 2017 – 2018, menjadi periode paling sering dia mengikuti lomba burung. Lovebird yang dia miliki cukup moncer. Sering menjadi juara pertama di sejumlah event.

Bersama lovebird jagoannya, pria asal Kecamatan Padangan itu kerap mengikuti berbagai event perlombaan. Dari event berbasis lokal Bojonegoro hingga luar kota seperti Blora, Nganjuk, Surabaya hingga Batang Jawa Tengah.

“Burung jagoan saya namanya Suro. Sekarang sudah laku Rp 20 juta di Pekalongan,” kata Husin mengingat.

Angka Rp 20 juta, kata Husin, bukan jumlah yang besar. Terutama di dunia pehobi burung. Terlebih jika burung tersebut kerap menjuarai perlombaan. Lovebird miliknya, misalnya, bahkan pernah ditawar lebih dari Rp 20 juta.

Suro menjadi satu dari sejumlah burung lovebird andalan Husin untuk lomba. Saat ini, dia juga memelihara dan merawat sejumlah lovebird khusus lomba lainnya. Dari usia baby (kurang dari 4 bulan) hingga usia dewasa (setahun lebih).

Merawat lovebird dengan orientasi lomba memang beda dengan perawatan lovebird biasa. Terutama untuk menjaga stamina dan kesehatannya. Sejak pukul 5 pagi, lovebird sudah diembunkan. Ketika keluar sinar matahari, ia harus dimandikan.

“Perawatannya sejak pagi hari. Jadi mau tidak mau harus bangun pagi,” katanya sambil tertawa.

Setelah dimandikan, lanjut Husin, lovebird dijemur dua sampai tiga jam. Setelah itu diangin-anginkan dan dikerodong lagi. Saat malam hari, jika tidak repot, lovebird juga dimandikan. Setelah itu diangin-anginkan dan dikerodong lagi sampai pagi.

Sehari sebelum diikutkan kontes perlombaan, diberi makan makanan burung khusus perlombaan. Yakni, makanan khusus lovebird petarung. Makanan khusus tersebut, tiap pehobi memiliki kebiasaan beda-beda.

Lovebird yang tidak diikutkan perlombaan, kata Husin, bisa diberi makan milet putih biasa. Namun, untuk lovebird spesialis lomba, pasti diberi asupan tambahan. Nah, untuk suplemen tambahan ini, tiap pehobi punya resep beda-beda.

Kembangkan Bisnis Pakan Lovebird Spesialis Lomba

Tidak semua pehobi burung tahu makanan yang tepat untuk lovebird khusus lomba. Di lain sisi, bahan komposisi makanan burung khusus lomba juga sulit dicari. Dari sana, dia bersama teman-temannya di komunitas mulai kembangkan pakan lovebird khusus lomba untuk dijual.

Komunitas Lovebird Padangan (KLP) memang diisi banyak pehobi lovebird berorientasi lomba. Dari sana, Husin bersama teman-temannya terbersit inovasi untuk kembangkan makanan lovebird khusus lomba.

Teman-teman di KLP, kata Husin, memang sejak lama sudah memproduksi makanan lovebird khusus lomba. Awalnya, itu untuk konsumsi pribadi. Setidaknya, hanya untuk teman-teman di komunitas saja.

Namun, karena anak-anak KLP sering ikut kontes di sejumlah kota dan lovebird-nya sering menang, banyak yang tanya dan membeli makanan lovebird racikan khusus perlombaan tersebut. Dari sana, ide bisnis pun muncul.

Hussin Bawaffi berpose dengan puluhan trofi miliknya.

Menurut Husin, makanan lovebird khusus lomba tersebut tidak hanya dibuat dari milet putih seperti layaknya makanan lovebird biasa. Namun dicampur dengan rempah-rempah lain seperti milet merah hingga canary sheed untuk selanjutnya dioven. Tentu, dengan racikan yang sesuai.

“Karena sekaligus dikemas dalam satu botol, sehingga mudah dan tidak perlu dicampur-campur lagi,” ungkap dia.

Sebotol kecil ukuran minuman ringan, makanan lovebird khusus lomba itu dijual dengan harga sebesar Rp 20 ribu. Produk tersebut, kata Husin, kini sudah dikirim ke sejumlah kota seperti Pekalongan, Blitar, Jogjakarta, Jakarta, Banyuwangi hingga Kalimantan.

Saat ini, hampir dua hari sekali dia bersama teman-teman di KLP memproduksi makanan lovebird khusus lomba. Tiap produksi menghabiskan 20 kg rempah-rempah. Dengan banyaknya even lomba dan jaringan pehobi burung yang terhubung media sosial, bisnis makanan lovebird khusus lomba pun sangat potensial.

Nabs, hobi sering membikin seseorang kehilangan banyak uang sia-sia. Namun, tak sedikit pula hobi membikin seseorang kian tajam melirik celah bisnis. Kalau kamu, lebih memilih jenis pehobi yang mana nih, Nabs?

Tags: Kicau Mania BojonegoroMakanan Lovebird Khusus Lomba

BERITA MENARIK LAINNYA

Bersiaplah Jatuh Cinta dengan Menulis, Lewat Tiga Hal Berikut!
Kultura

Bersiaplah Jatuh Cinta dengan Menulis, Lewat Tiga Hal Berikut!

26/04/2022
Mengapa Menjaga Kesehatan Mental Itu Penting?
Kultura

Mengapa Menjaga Kesehatan Mental Itu Penting?

23/04/2022
Momen Tarawih: Dari Mengamankan Perut hingga Mengkondisikan Sandal
Kultura

Momen Tarawih: Dari Mengamankan Perut hingga Mengkondisikan Sandal

11/04/2022

REKOMENDASI

Hiperrealitas Norma dalam Film KKN Desa Penari

Hiperrealitas Norma dalam Film KKN Desa Penari

17/05/2022
Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

16/05/2022
Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

14/05/2022
Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

14/05/2022
Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

13/05/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved