Sejumlah negara sudah mulai menjalani kehidupan new normal. Di kawasan Asia, contohnya adalah Korea Selatan dan Vietnam.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersiap memberi pedoman transisi menuju the new normal pada masa pandemi corona. Pedoman itu ditujukan ke masyarakat di seluruh dunia. Lalu, apa itu new normal?
Secara sederhana, new normal adalah kehidupan baru di tengah pandemi corona. Istilah itu merujuk aktivitas dan kehidupan yang dijalani sehari-hari menyesuiakan pandemi corona yang terjadi.
Masyarakat di dunia diminta tetap produktif sambil menjalankan protokol pencegahan Covid-19 selama vaksin infeksi tersebut belum ditemukan. Itulah yang dimaksud dengan new normal dalam konteks pandemi corona.
Sebenarnya, new normal adalah istilah di bidang ekonomi dan bisnis. Istilah itu merujuk kondisi dunia pasca krisis finansial global pada 2008. Setelah itu, istilah itu telah digunakan dalam berbagai konteks lain untuk menyiratkan bahwa sesuatu yang sebelumnya tidak normal telah menjadi biasa.
Kembali ke new normal di masa pandemi corona. Mungkin ada yang belum menyadari bahwa sebenarnya kehidupan new normal itu sudah terjadi. Itu bisa dengan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya kebiasaan menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari. Masker sudah jadi elemen yang tak bisa dilepaskan dari aktivitas sehari-hari masyarakat.
Seperti yang diketahui, masker adalah alat pelindung kesehatan pencegah virus corona. Dokter dan organisasi kesehatan pun menyarankan penggunaan masker untuk aktivitas di luar rumah.
Di awal-awal mungkin agak aneh memakai masker untuk kegiatan sehari-hari di luar rumah. Namun lama kelamaan itu jadi sesuatu yang biasa dan normal.
Hal yang serupa juga berlaku untuk budaya cuci tangan. Selain menggunakan masker, masyarakat juga dianjurkan untuk mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun. Itu juga jadi cara ampuh untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kini kita dengan mudah menemui alat cuci tangan di beragam tempat. Mulai dari instansi pemerintahan, pasar, swalayan, hingga berbagai warung makan. Cuci tangan sebelum atau setelah melakukan sesuatu kini jadi hal yang normal.
Menggunakan masker dan cuci tangan dengan hand sanitizer adalah contoh kecil dari apa yang disebut dengan new normal di masa pandemi corona. Masih ada banyak contoh lainnya tentang hal-hal yang bisa kita sebut dengan new normal.
Sejumlah negara sudah mulai menjalani kehidupan new normal. Di kawasan Asia, contohnya adalah Korea Selatan dan Vietnam. Keduanya adalah negara yang terbilang sukses dalam menangani penyebaran virus corona. Pelan namun pasti, warga Korsel dan Vietnam menjalani kehidupan normal setelah pandemi.
Bagaimana dengan Indonesia? Sejumlah petinggi negara sudah mulai ancang-ancang dan menghimbau masyarakat untuk bersiap menjalani kehidupan new normal. Seperti Presiden Joko Widodo yang menyarankan agar masyarakat berdamai dengan virus corona.
“Sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan COVID-19 untuk beberapa waktu ke depan.” ujar Jokowi.
Mampukah kita menjalani kehidupan new normal? Dan apakah kita semua mampu berdamai dengan corona yang telah merenggut banyak nyawa serta mengacaukan berbagai tatanan di dunia?