Media pembelajaran melalui hiburan tentu sangat menarik. Khususnya untuk anak-anak. Tidak menutup kemungkinan juga bagi orang dewasa. Belajar kan bisa dari mana saja. Tidak hanya berbagai keilmuan, tapi juga hikmah dari kehidupan.
Serial animasi Upin Ipin adalah contohnya. Serial ini termasuk tontonan favorit anak-anak. Pasalnya, Upin Ipin menceritakan kisah keseharian anak di desa. Tokoh utama cerita tersebut adalah Upin dan Ipin, sepasang kakak adik kembar sebaya di tingkat sekolah Taman Kanak-Kanak.
Upin dan Ipin bersekolah di TK Tadika Mesra. Bersama teman sepermainan juga. Antara lain Ehsan, Jarjit, Mei Mei, Mail, dan Fizi. Setiap tokoh tersebut memiliki karakter khas masing-masing. Selain itu, masih banyak teman lain. Namun, ke tujuh tokoh anak-anak tersebut yang paling sering muncul.
Salah satu teman Upin dan Ipin yang paling menarik adalah Mail. Bisa dikatakan, dia seorang anak yang santai, cuek dan kurang antusias. Kecuali pada satu hal, yaitu uang. Tokoh bernama lengkap Ismail bin Mail ini memiliki dialog yang amat khas.
“Dua singkit, dua singkit,” Mail berkata dengan aksennya. Lebih tepatnya, dia berkata “Dua seringgit, dua seringgit”. Dua potong ayam goreng seharga satu ringgit. Selain itu, Mail juga membantu ibunya menjual rambutan dan ice cream. Pernah juga jagung bakar.
Dialog tersebut menggambarkan bahwa Mail merupakan seorang entrepreneur muda. Sifatnya terkesan agak pemalas. Namun, Mail begitu gigih dalam mengais uang. Sifatnya terbangun demikian karena sering membantu ibunya. Ibunya adalah seorang pedagang di pasar.
Lebih detailnya, bisa dilihat pada serial Upin Ipin episode “Cari dan Simpan”. Tidak hanya Mail yang berjualan bersama ibunya. Dia juga mengajari Upin dan Ipin berjualan. Bagaimana cara menawarkan dagangan dan cara menghitung pendapatan serta keuntungan.
Mail memiliki kecenderungan lebih dewasa dibanding teman sebayanya. Ini tentu cukup beralasan. Mail adalah satu-satunya anak yang sudah dikhitan (disunat). Hal ini diceritakan pada episode “Sunat, Sakit ke?”. Kurang lebih, episode tersebut menceritakan kekhawatiran akan rasa sakit disunat.
Selain itu, sosok berambut belah tengah tersebut juga termasuk yang terpandai di kelas. Meski terkesan ogah-ogahan, Mail memiliki kecerdasan yang tinggi. Sebanding dengan Mei Mei. Hanya saja, Mail memiliki kecenderungan memandang sesuatu secara realistis. Karena itu dia cukup sering berdebat dengan Mei Mei.
Di episode “Cari dan Simpan” serial anak tersebut, Mail sempat memamerkan kartu rekening kepada Upin dan Ipin. Dia mengatakan bahwa setiap pendapatan akan dia simpan di bank. Ini menjadi contoh bagi yang baik. Selain berjiwa entrepreneur, dia juga perduli terhadap masa depan.
Sosok berambut mirip tempurung kelapa ini memang hebat. Sejak kecil sudah memiliki pemikiran usahawan muda. Orientasi keuntungan dalam pemikirannya kadang juga kebablasan. Misalnya ada peluang, dia akan langsung menjualnya. Meski kepada teman-teman sebayanya. Padahal, hanya kebutuhan untuk bermain bersama.