Ribuan orang memadati waduk Grobogan terletak di Desa Bendo Kecamatan Kapas, kemarin (23/2/2019) malam. Mereka menghadiri Festival Lampion Terbang dan Seribu Lilin.
Tidak hanya menyaksikan lampion dan seribu lilin, pengunjung yang didominasi anak muda itu juga disuguhi hiburan musik akustik.
Didik Prasetyo, Ketua Asosiasi Desa Wisata (Asdewi) menjelaskan, opening Desa Wisata Grobogan memang dikonsep secara lain daripada yang lain. Sebab, potensinya sangat bagus.
Terlebih, setelah pihaknya berkomunikasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang punya konsep bagus. Bahkan sekaligus punya pikiran dan konsep yang sama.
“Kita berkomunikasi dengan Pokdarwis untuk mematangkan konsep,” kata Didik.
Lebih jauh Didik menjelaskan, acara Festival Lampion Sehat mengusung tema romantisme. Sebab, sumber daya alam sudah mendukung. Terlebih, ada waduk Grobogan. Tidak hanya lampion. Ada juga lilin. Sehingga, kian romantis.
Awalnya, kata Didik, lampion sempat pinjam. Namun, sekarang, sudah punya sendiri. Kehadiran lampion dan lilin memicu jumlah pengunjung datang membeludak. Ribuan. Hampir menyamai tahun sebelumnya. Bahkan, berpotensi lebih.
Didik berharap, keberadaan Desa Wisata ini, membuat para pemuda lebih bersemangat. Alasannya, potensi alam sudah mendukung. Dengan adanya kolaborasi dari pemerintah, tentu bisa maksimal.