Hari kemenangan datang lebih cepat bagi para pendukung Liverpool di Bojonegoro. Kemenangan dengan skor 2-0 atas Tottenham Hotspurs di final Liga Champions Eropa menjadi berkah jelang lebaran bagi para pencinta Liverpool di Bumi Angling Dharma.
Minggu dini hari (2/6/2019), sekitar 200-an pencinta Liverpool berkumpul di Kandank Cafe Bojonegoro untuk melakukan nobar final Liga Champions 2018/2019. Mereka datang dengan atribut lengkap yang berhubungan langsung dengan Liverpool.
Nobar ini sendiri diadakan oleh kelompok pendukung Liverpool di Kota Ledre yang tergabung dalam The Reds Bojonegoro atau TRB.
Suasana hangat langsung terasa ketika memasuki tempat yang dijadikan sebagai arena nonton bareng. Sejumlah flag atau bendera Liverpool terpampang dengan gagah mengitari layar raksasa.
Sorak sorai langsung menggema ketika para pemain kedua tim akan memasuki lapangan. Apalagi ketika para penonton yang hadir langsung menyanyikan lagu Youll Never Walk Alone secara bersama-sama jelang peluit dibunyikan tanda dimulainya laga.
Tak butuh waktu lama bagi para pencinta Liverpool untuk berpesta. Di menit pertama, The Reds mendapatkan hadiah penalti usai handsball yang dilakukan oleh pemain Spurs. Mohammad Salah yang dipercaya sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-0 untuk keunggulan anak asuhan Juergen Klopp.
Senyum merona jelas terlihat di wajah para pencinta Liverpool yang hadir di tempat nobar. Gol cepat dari Mo Salah membuat mereka makin yakin jika trofi Liga Champions Eropa akan berhasil digenggam.
Namun bukan final namanya kalau tidak tegang. Adrenalin dari para pendukung Liverpool dipacu lewat beberapa peluang yang diciptakan oleh para pemain Spurs. Beruntung, barisan pertahanan The Reds mampu tampil cemerlang. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool.
Jeda babak pertama digunakan untuk bersantap sahur bersama. Menu ayam geprek yang disiapkan panitia penyelenggara untuk sahur jadi bahan bakar setelah tenaga dan suara hampir habis di paruh pertama laga.
Setelah perut terisi, jantung dari para pendukung Liverpool kembali dipacu. Di babak kedua, Tottenham Hotspurs menunjukkan dominasinya. Selain penguasaan bola, Spurs juga unggul dalam menciptakan peluang di depan gawang.
Penyerang Spurs asal Korea Selatan, Son Heung Min menjadi momok bagi lini belakang The Reds. Oppa Korea satu ini beberapa kali membuat lini belakang Liverpool kalang kabut. Beruntung Liverpool memiliki sosok penjaga gawang tangguh asal Brazil, Alisson Becker.
Alisson Becker memang tampil memukau di laga ini. Penjaga gawang timnas Brazil tersebut melakukan banyak penyelamatan penting nan krusial. Kesigapannya membuat gawang The Reds tetap aman.
Meski lebih sering diserang oleh Spurs, mental para pemain Liverpool tetap terjaga. Klopp pun melakukan penyegaran dengan memasukkan gelandang veteran, James Milner dan supersub asal Belgia, Divock Origi.
Masuknya Milner dan Origi membuat permainan Liverpool jadi makin stabil. Puncaknya ketika Divock Origi berhasil menciptakan gol di menit ke-86 yang diawali dari sepak pojok James Milner. Gemuruh pendukung Liverpool di Kandank Cafe pun kembali bergelora.
Skor 2-0 di penghujung babak kedua ini langsung dirayakan oleh para pendukung Liverpool di Bojonegoro. Nyanyian dan yel-yel penyemangat terus dikobarkan. Flare atau suar juga dinyalakan untuk makin menyemarakkan suasana. Puasa gelar selama hampir satu dekade akan berakhir dalam beberapa menit saja.
Di masa-masa akhir pertandingan, nyanyian Youll Never Walk Alone kembali dilantunkan. Lagu wajib pendukung Liverpool itu terus berkumandang hingga akhir pertandingan. Skor 2-0 menutup final Liga Champions Eropa musim 2018/2019. Liverpool, juara.
Ketua The Reds Bojonegoro, Alfian Setia Nugraha, merasa bersyukur atas kemenangan yang didapatkan Liverpool. Menurutnya, kemenangan ini adalah momen yang sudah lama ditunggu-tunggu.
“Tahun ini Liverpool menjawab dan membungkam kritikan publik. Bagi The Reds Bojonegoro sendiri, kemenangan ini semoga membuat kami jadi tambah solid,” ungkap Alfian kepada Jurnaba.co
Kemenangan ini memang terasa sangat spesial bagi pencinta Liverpool seantero dunia. Setelah kegagalan di final Champions musim sebelumnya dan kegagalan di Premier League musim ini, Jordan Henderson cs. akhirnya mampu mengukir sejarah manis.
Selamat berbuka puasa gelar, bagi para pendukung Liverpool di seluruh dunia!