Minum kopi sebelum berolahraga itu nggak masalah. Yang menjadi masalah adalah saat kamu ngopa-ngopi terus tapi nggak pernah berolahraga.
Kamu yang hobi ngopi dan olahraga, pasti pernah bingung terkait dampak ngopi sebelum berolahraga? Ternyata, ngopi sebelum olahraga itu baik-baik saja dan justru berdampak bagus lho.
Seperti yang kamu ketahui, kopi mengandung senyawa kafein yang memberimu dorongan tambahan untuk beraktivitas atau dalam kasus ini, menambah performa atletik saat berolahraga.
Nabs, ini masuk akal lho ya. Sebab kafein digunakan sebagai bahan utama dalam banyak suplemen pra-latihan olahraga, yang dijual di pasaran.
Umbrella Review, laman penyedia bermacam ulasan dari ulasan, atau laman pengkompilasi semua bukti dari ulasan yang ada pada suatu topik untuk memberikan gambaran tingkat tinggi, baru-baru ini mengkaji efek kafein.
Ia menyimpulkan data dari berbagai temuan yang dilakukan penelitian terdahulu, yakni menggunakan sampel 4.800 partisipan dari 300 studi berbeda, peneliti menemukan adanya peningkatan performa atletik dari 2 hingga 16 persen setelah minum kopi atau suplemen kafein.
Peningkatan terbesar ada pada grup individu yang mudah dipengaruhi oleh efek kafein dengan angka rata-rata antara 2 hingga 6 persen. Selain meningkatkan performa atletik, salah satu penelitian juga menunjukkan bahwa kafein dapat membakar lebih banyak lemak.
Hasil dari aktivitas kafein tersebut, adalah rasa lelah yang berkurang dan aktivitas otak lebih terstimulasi. Kafein bahkan bisa menipu kita dengan mencipta sugesti tidak memaksakan diri dalam melakukan sebuah aktivitas, walaupun realitanya tidak seperti itu.
Apabila kamu ternyata sudah rutin mengonsumsi kopi, penelitian mengatakan bahwa efek positif kafein pada performa atletik tidak akan berubah.
Lalu berapa dosis yang harus kamu konsumsi untuk mendapatkan efek yang diinginkan? Menurut salah satu sumber berita, 4.5 hingga 6 miligram kafein per kg berat badan seharusnya sudah cukup untuk meningkatkan performa atletik kamu.
Contohnya, apabila berat badanmu sekitar 65 kg, itu setara dengan sekitar 600 ml kopi. Tapi perlu kamu ingat bahwa kopi yang dijual produsen berbeda, memiliki kandungan kafein yang berbeda, pastikan kamu membaca label dengan seksama terlebih dahulu.
Terakhir, pastikan kamu meluangkan waktu cukup sebelum memulai olahraga dengan kopi yang baru saja kamu habiskan. Langsung berlari di treadmill atau mencoba yoga setelah segelas kopi bisa berefek negatif.
Beri waktu sekitar sejam sebelum olahraga, untuk mendapat manfaat yang dijelaskan di atas. Kebanyakan dari studi yang diteliti juga menggunakan interval 60 menit untuk mencari koneksi antara kafein dan olahraga.
Jadi, Nabs, minum kopi sebelum berolahraga itu nggak masalah. Yang menjadi masalah adalah saat kamu ngopa-ngopi terus tapi nggak pernah berolahraga.