Idul Fitri merupakan hari kemenangan. Di balik perayaan itu semua, ada perihal yang harus direnungkan dan dilakukan.
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar mengatakan, Idul Fitri tak hanya dirayakan, tapi juga memaksimalkan perihal baik yang sebelumnya luput dilakukan. Hal-hal yang sebelumnya hanya terlintas di hati, harus direalisasikan.
“Lebih tepatnya ini momen merealisasikan perihal baik” kata alumni Ponpes Tambak Beras itu (22/4).
Menurut Umar, ada beberapa hal baik yang harus direalisasikan saat Idul Fitri. Secara universal, di antaranya adalah; memaafkan orang lain, berbagi dengan sesama, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama.
Selain meminta maaf, Idul Fitri jadi momen yang tepat untuk memaafkan orang lain yang telah menyakiti kita. Dalam Islam, memaafkan adalah tindakan yang mulia dan dianjurkan. Dengan memberi maaf orang lain, dapat mempererat tali persaudaraan dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
“Ini momen untuk memaafkan kesalahan orang lain” kata dia.
Selain itu, menurut dia, Idul Fitri juga waktu yang tepat untuk berbagi dengan sesama. Berbagi makanan dan kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar, terutama mereka yang kurang beruntung, dapat meningkatkan rasa empati pada sesama.
Umar menambahkan, yang tak kalah penting dalam momen Idul Fitri adalah mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik. Seperti menghindari perbuatan yang merugikan orang lain, dan mengubahnya jadi perbuatan yang bermanfaat bagi orang lain.
“Kita manusia biasa. Sangat sering salah. Sangat sering keliru. Tapi minimal kita punya upaya untuk mengubah keburukan kita. Di level upaya itulah, tugas kita sebagai seorang manusia”. Pungkas dia.