Banyak cara yang bisa dilakukan agar tak telat sahur. Mulai menggunakan alarm, hingga memanfaatkan oklik sahur yang biasa dilakukan anak-anak. Namun ada cara yang cukup ekstrem agar tak telat sahur, yakni dengan begadang.
Bangun sahur menjadi tantangan sendiri bagi sebagian orang. Untuk yang tidak biasa bangun pagi hari, bangun saat sahur terasa berat. Seakan kasur memeluk kamu dari belakang. Sampai kamu merasa berat untuk singgah dari kasur.
Buat yang biasa bangun pagi hari, tidak ada masalah untuk bangun sahur. Masalahnya, justru membangunkan orang untuk segera sahur. Namun orang yang dibangunkan tak kunjung bangun. Hmmm terlihat lebih berat ya tugas yang diemban.
Ada beberapa cara untuk menyiasati agar bisa bangun saat sahur. Salah satunya dengan cara begadang. Begadang hingga waktu sahur tiba. Kamu tidak perlu lagi kelabakan saat bangun sahur.
Salah seorang mahasiswa, Mebiyanto menggunakan metode begadang agar tidak telat bangun sahur. Ramadhan ini, jadi teman begadang bagi Mebiyanto.
Pria yang akrab disapa Mebi ini mengubah fase keseharian ketika memasuki bulan ramadhan. Pagi menjadi malam dan malam menjadi pagi.
Menurutnya, cara begadang ini ampuh digunakan agar bisa bangun sahur. Dengan begadang Mebi tak perlu merasakan beratnya saat bangun sahur.
“Momen puasa ini pas buat begadang, sehabis subuh tidur bangun siang. Puasa jadi tidak terasa. Karena tidak ada jadwal kelas pagi makanya saya berani untuk begadang,” kata Mebi.
Begadang kalau ada perlunya kan tidak apa kata Bang Haji Rhoma. Perlunya, agar tidak telat saat sahur. Kali ini bukan begadang yang biasa-biasa saja. Begadang masa Ramadhan bisa kamu selipkan aktivitas penunjang lainnya.
Misalnya, begadang sambil tadarus, atau mungkin begadang sekalian oklek untuk bangunin sahur warga komplek. Sambil begadang sekalian beribadah dan beramal saleh. Selepas sahur dan shalat subuh, barulah kamu mengambil peran untuk tidur.
Dengan begitu, kamu jadi tidak terbebani dengan bangun sahur. Sahur jadi lancar tanpa harus merasa berat ketika bangun. Tapi perlu diingat, cara ini tidak cocok untuk pekerja pagi. Cara ini lebih tepat untuk anak kuliahan maupun freelancer.
Sebab, keduanya tidak terikat jam pagi untuk kegiatan sehari-hari. Jadi bisa dengan tenang mengambil langkah ini. Tanpa perlu khawatir bagaimana nanti saat bangun pagi.
Bonusnya akibat begadang, puasa kamu jadi tidak terasa. Tiba-tiba bangun sudah tengah hari. Waktu puasa jadi tinggal 5,5 jam lagi. Mungkin ini bentuk rejeki yang diberikan untuk orang yang begadang.
Ditambah lagi, kan tidurnya orang berpuasa itu merupakan ibadah. Nikmat mana lagi yang kamu dustakan. Keuntungan ganda tiap hari bagi yang begadang di malam hari.
Bisa juga kamu memanfaatkan momen sahur ini menjadi peluang bisnis. Dengan membuka jasa bangunin orang sahur. Jadi ada sebuah tanggung jawab yang kamu pikul. Dengan begitu begadang kamu jadi terasa makin seru.
Selain bangunin orang komplek lewat oklek. Kamu juga dapat kerjaan sampingan bangunin orang sahur via telfon maupun video call. Kalau beruntung kamu bisa dapat jodoh lewat cara ini.
Begitulah manfaat serta rejeki begadang saat ramadhan. Tapi perlu kamu ingat berkah ini tak didapat sembarang orang. Hanya kamu yang terpilih yang bisa mengemban tugas begadang kala ramadhan. Jadi bersyukurlah kamu yang terpilih, untuk menjalakan tugas begadang selama ramadhan.