Manajemen Persibo Bojonegoro terus mempersiapkan diri jelang kompetisi musim 2019. Agenda terdekat yang akan dilakoni manajemen Laskar Angling Dharma adalah mengikuti Kongres PSSI Jatim 2019.
Sejumlah tim sepakbola di Indonesia sudah menyiapkan diri jelang kompetisi tahun 2019 ini. Baik tim dari kasta tertinggi liga, maupun tim dari divisi bawah. Langkah persiapan pun juga dilakukan oleh tim kebanggaan warga Bojonegoro, Persibo.
Setelah menemui Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah dan juga bertemu dengan para suporter, manajemen Persibo tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Terutama Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur yang akan jadi regulator kompetisi yang diikuti oleh Persibo.
Pada Februari ini, Asprov PSSI Jatim akan menggelar Kongres Tahunan. Seluruh Asosiasi Kabupaten serta klub yang bernaung di bawah Asprov PSSI Jatim diundang untuk mengikuti Kongress yang akan digelar di Surabaya tersebut.
Undangan untuk mengikuti Kongres PSSI Jatim juga sudah diterima oleh pihak manajemen Persibo. Bendahara sekaligus manajer tim, Sally Atyasasmi mengungkapkan, surat resmi dari Asprov PSSI Jatim sudah diterima melalui e-mail.
“Kami sudah menerima undangan resmi dari Asprov PSSI Jatim. Kami akan menghadiri Kongress tersebut sebagai langkah persiapan menuju kompetisi musim 2019,” ujar Sally Atyasasmi saat ditemui tim Jurnaba.co di kediamannya.
Kongres PSSI Jatim akan digelar pada hari Sabtu 23 Februari 2019. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kongres akan digelar di ibukota Jawa Timur, Surabaya.
Pergelaran kongres PSSI Jatim ini sangat penting bagi Persibo Bojonegoro. Pasalnya, arah pembentukan tim akan ditentukan setelah kongres yang membahas banyak hal tersebut. Mulai dari waktu kompetisi hingga regulasi.
Kongres tahunan PSSI Jatim memang diadakan untuk membahas berbagai macam hal. Khususnya regulasi untuk Liga 3 regional yang diikuti oleh puluhan klub yang ada di Jawa Timur. Termasuk diantaranya adalah Persibo Bojonegoro.
Salah satu pencinta Persibo, Affan berharap jika manajemen bisa bergerak cepat usai kongres PSSI 23 Februari nanti. Sehingga, persiapan tim tidak amburadul seperti tahun-tahun sebelumnya. Affan tak mempermasalahkan jika Persibo berlaga di kasta terbawah. Karena yang terpenting adalah eksistensi tim terlebih dahulu.
“Yang jelas kita dari suporter menginginkan Persibo tetap eksis meskipun di Liga terbawah. Setelah regulasi jelas, segera dibentuk kerangka tim untuk persiapan Liga,” ujar Affan.
Pria yang tergabung dalam kelompok suporter Boromania tersebut juga mengharapkan dukungan semua pihak terkait untuk Persibo. Terutama dari pihak Pemerintah Kabupaten. Karena Persibo adalah aset bagi warga Bojonegoro dan juga ikon kabupaten. Dengan begitu, Laskar Angling Dharma bisa tampil baik di kompetisi musim 2019.
Seluruh pencinta Persibo punya harapan tinggi terhadap manajemen. Kegagalan di dua musim terakhir harusnya dijadikan sebagai pelajaran berharga.
Semoga ada kabar baik ya Nabs, usai perhelatan kongres tahunan PSSI Jatim di Surabaya akhir Februari nanti. Jadi, semua pencinta Persibo bisa kembali lagi melihat bagaimana punggawa Laskar Angling Dharma berlaga di atas lapangan.