Manajemen Persibo Bojonegoro gelar pertemuan dengan elemen suporter pada Minggu (23/12/2018). Pertemuan bertajuk “AKU KAMU PERSIBO” ini dilangsungkan untuk membahas berbagai macam hal terkait masa depan Persibo.
Warung Patrem di Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro dipilih sebagai lokasi pertemuan. Selain memaparkan kondisi Persibo saat ini, pihak manajemen yang diwakili Abdullah Umar dan Sally Atyasasmi juga ingin mendengarkan masukan dari para suporter.
Dari agenda pertemuan yang berlangsung selama 3 jam lebih tersebut, muncul beberapa poin penting. Nah, berikut ini 7 poin penting hasil pertemuan manajemen dengan elemen suporter Persibo Bojonegoro.
1. Sinergi Antara Tim dan Suporter
Komunikasi antara manajemen dan suporter Persibo diharapkan terjalin dengan baik. Suporter berharap manajemen memberikan informasi terkini terkait perkembangan Persibo. Suporter siap membantu jika manajemen tim mengalami kesulitan.
Segala masukan dari suporter sendiri ditampung oleh manajemen Persibo. Selama ini manajemen Persibo mendapatkan banyak masukan hingga kritikan. Manajemen sendiri, baik Abdullah Umar dan Sally Atyasasmi menjadikan masukan tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk kepentingan Persibo.
2. Persiapan Tim Persibo Bojonegoro
Suporter Persibo Bojonegoro mengharapkan manajemen segera membentuk tim untuk musim depan. Persiapan yang matang dirasa cukup penting karena akan punya pengaruh nyata di atas lapangan. Jika tak disiapkan dengan baik, Persibo bisa kembali gagal seperti musim 2018.
Manajemen Persibo sendiri berjanji bakal siapkan tim dengan baik dan maksimal. Dengan catatan, menunggu regulasi dan aturan dari PSSI. Dan saat ini memang regulasi belum turun. Menurut Sally Atyasasmi, regulasi sangat penting karena akan menentukan arah pembentukan tim. Saat ini, manajemen selalu dan terus berkomunikasi dengan Asosiasi Provinsi Asprov PSSI Jawa Timur.
3. Komitmen Seluruh Stakeholder Persibo
Manajemen sudah melakukan diskusi dan pembicaraan dengan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah terkait Persibo. Mulai dari kesulitan yang dihadapi hingga bagaimana cara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk memberikan dukungan nyata kepada Persibo. Bupati sangat antusias untuk memberikan bantuan secara serius pada Persibo.
Manajemen Persibo juga berharap suporter memberikan kontribusi nyata. Khususnya dalam membantu finansial. Contoh kecilnya adalah memenuhi stadion ketika Persibo bertanding. Karena, pembiayaan Persibo selama ini bertumpu kepada penjualan tiket pertandingan.
4. Sponsorship Persibo
Selama ini manajemen sudah berupaya mendapatkan dukungan dari perusahaan di Bojonegoro. Sayangnya, Persibo selalu kesulitan dalam menggaet sponsor. Banyak kendala yang dialami dalam proses pencarian sponsor. Namun muncul harapan baru ketika manajemen melakukan pertemuan dengan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.
Komunikasi yang intensif dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menjadi kunci untuk menggaet sponsor. Peran Pemerintah Kabupaten diyakini akan sangat berpengaruh terhadap proses pencarian sponsorship untuk Laskar Angling Dharma. Bantuan dari Pemkab dan Bupati diyakini akan memperlancar pencarian sponsor.
5. Target Persibo pada Kompetisi 2019
Pencinta Persibo dalam kesempatan diskusi kali ini juga mempertanyakan target tim untuk musim 2019. Apakah target promosi ke kasta yang lebih tinggi tetap dicanangkan. Suporter meminta ada langkah yang nyata jika ada sebuah target yang ingin dituju.
Menanggapi hal tersebut, manajemen akan berupaya penuh untuk tampil baik di kompetisi musim depan. Abdullah Umar menyatakan bahwa Persibo adalah tim dengan target. Untuk musim depan sendiri, Persibo tetap menargetkan untuk promosi ke divisi yang lebih tinggi.
6. Politisasi Persibo
Suporter tidak ingin Persibo dimanfaatkan oleh manajemen untuk kepentingan politiknya di tahun 2019. Hal itu dikarenakan Abdullah Umar dan Sally Atyasasmi menjadi calon legislatif pada Pemilihan Umum 2019. Namun manajemen memastikan dengan tegas bahwa tidak ada kaitannya antara diskusi malam ini dengan tujuan politik pribadi.
Menurut Abdullah Umar, tidak ada korelasinya pertemuan ini dengan tujuan politik apapun. Pertemuan ini dilakukan murni untuk menampung aspirasi dari semua suporter. Manajemen tidak pernah berkomunikasi dengan suporter secara kelembagaan perihal arah dukungan politik 2019. Manajemen menjamin Persibo tidak akan dijadikan sebagai alat politik.
7. Perombakan di Tubuh Manajemen
Saat ini, jajaran manajemen Persibo tinggal menyisakan dua orang saja. Yakni, Abdullah Umar dan Sally Atyasasmi. Padahal, sejatinya ada 3 orang lagi yang duduk di jajaran pengurus sekaligus pemegang saham. Karena 3 orang lain mengundurkan diri, Umar dan Sally akan segera melakukan perombakan secara legal dan formal.
Umar dan Sally juga membuka kesempatan yang sebesar-besarnya bagi siapa saja yang ingin membeli saham Persibo. Penjualan sebagian saham Persibo ini memang salah satu cara untuk menyehatkan sisi finansial. Oleh karena itu, manajemen berharap ada investor adan pengusaha yang mau membantu dengan membeli saham Persibo.
Itu Nabs, 7 poin penting dari pertemuan antara manajemen dan elemen suporter Persibo. Semoga pertemuan kemarin memberi dampak baik bagi Persibo Bojonegoro ke depan. Maju terus Laskar Angling Dharma!