Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Punggung Truk dan Hiburan Kaum Urban Jalanan

Moh Faisal Adi Saputra by Moh Faisal Adi Saputra
24/11/2019
in Cecurhatan
Punggung Truk dan Hiburan Kaum Urban Jalanan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Hidup di jalanan teramat susah dan kerap bikin putus asa. Kehadiran punggung truk dengan tulisan lucu, jadi hiburan mewah yang amat sederhana. 

Sebuah ide, kadang harus disusun secara unik agar lebih menarik dan mudah dipahami penerima pesan. Seperti pesan moral yang terdapat di punggung truk.

Bagi kendaraan kecil, truk sering identik sebagai monster jalanan yang menyebalkan. Bodinya besar dan lajunya kencang. Kadang menjadi ancaman keselamatan bagi pengendara lain.

Tapi, di luar sisi yang menakutkan, truk punya sisi ensiklopedik nan menggemaskan. Ibarat tokoh animasi, truk adalah Sullivan dalam Monster Inc. Sisi lucu dari truk, apalagi kalau bukan tulisan-tulisan unik yang terpahat di pantatnya.

Dari kalimat penyemangat, doa-doa, pesan moral, pesan tidak bermoral, kalimat mutiara, kalimat putus asa, hingga berbagai keresahan, semua tertulis di sana.

Kadang, bahkan ada juga guyonan seksual berbasis lukisan perempuan berbikini yang dilengkapi mantra-mantra penyemangat untuk segera tidur.

Nabs, siapapun sosok di balik kreativitas punggung truk, saya kira mereka orang hebat.

Bisa jadi mereka filsuf yang memiliki teori mendasar tentang kehidupan. Namun bukan filsuf yang sering digambarkan bertampang muram dengan rambut gondrong dan jenggot tebal.

Mereka bukan filsuf oldies berbasis rumus teoritis, melainkan orang-orang yang berkeyakinan bisa menghibur orang lain (para pengendara) melalui cecoret tulisan di bak punggung truk.

Diciptakanya tulisan itu, umumnya berasal dari realitas yang pernah terjadi. Baik yang terjadi di dirinya, maupun diri orang lain yang pernah dia saksikan. Lalu ia sarikan untuk dijadikan pesan pada orang lain.

Misalnya: Satu istri dua anak cukup, dua istri semaput — Maksudnya, kalau mencari istri satu saja dan dua anak sudah cukup, jangan dua istri karena nanti bisa semaput (pingsan).
Tapi tiga nggak apa-apa? Hehe

Mereka juga nyindir perilaku ugal-ugalan. Kadang dalam nada-nada kasar ala jalanan: Nek ora sabar, Maburo! (Kalau nggak sabar, silakan terbang!).

Kadang juga nyindir dengan santun ala-ala Agamawan: Ngebut adalah ibadah, semakin ngebut semakin dekat dengan Tuhan.”

Kalimat dark romantis pun tak lepas dari nyinyiran, misalnya: putus cinta soal biasa, putus rem mati kita. Lalu, ada juga: Istri siap dimadu asal suami siap diracun. Ini tentu sangat romantis, melankolis sekaligus dark.

Tak hanya itu, kalimat iseng juga sering dibikin, kayak misalnya: ojo ngaku ayu nek durung duwe bojo sopir truk (Jangan ngaku cantik kalau belum punya suami sopir truk).

Tapi tetap percaya bahwa kejujuran lebih penting dari kecantikan: Gak perlu cantik, yang penting nggak munafik. Karena itu, mereka pun menertawakan kecantikan-kecantikan semu yang lahir dari upaya instan: Wajah itu dirawat, bukan diedit.

Kenakalan-kenakalan seperti itu, agaknya membuat kehadiran truk di jalan raya jadi hiburan. Para filsuf truk telah menunjukkan kepada kita cara memberi kontribusi bagi kehidupan dan kebahagiaan orang-orang di sekitarnya.

Bukan dengan cara yang anarkis, tentu saja. Melainkan dengan nasihat dan kadang pesan yang tak ber moral. Setidaknya, mereka paham bahwa hidup di jalanan makin butuh hiburan, dan itu tidak harus mahal.

Tags: Kalimat LucuPantat TrukStiker Urban

BERITA MENARIK LAINNYA

Mendobrak Bias dan Refleksi Pernikahan
Cecurhatan

Mendobrak Bias dan Refleksi Pernikahan

27/07/2022
Mahasiswa KKN MIT UIN Wali Songo Tekankan Pentingnya Literasi
Cecurhatan

Mahasiswa KKN MIT UIN Wali Songo Tekankan Pentingnya Literasi

27/07/2022
Hati Suhita dan Citra Perempuan, Sebuah Resensi
Cecurhatan

Hati Suhita dan Citra Perempuan, Sebuah Resensi

23/07/2022

REKOMENDASI

KKNT 7 Unigoro Berhasil Helat Workshop Conference Ekonomi di Padangan

KKNT 7 Unigoro Berhasil Helat Workshop Conference Ekonomi di Padangan

11/08/2022
Survei Optimisme 2022: Anak Muda Optimis Penuhi Kebutuhan Dasar, Pesimis Pada Politik dan Hukum

Survei Optimisme 2022: Anak Muda Optimis Penuhi Kebutuhan Dasar, Pesimis Pada Politik dan Hukum

10/08/2022
Saat Mahasiswa Gelar Penyuluhan Pengendalian Hama Terpadu

Saat Mahasiswa Gelar Penyuluhan Pengendalian Hama Terpadu

09/08/2022
Gelar LKMOK untuk Bekali Mahasiswa Leadership dan Kependidikan

Gelar LKMOK untuk Bekali Mahasiswa Leadership dan Kependidikan

08/08/2022
KKNT 17 Unigoro Berhasil Helat Sosialisasi Tentang Perlindungan dan Hukum Pidana Anak

KKNT 17 Unigoro Berhasil Helat Sosialisasi Tentang Perlindungan dan Hukum Pidana Anak

08/08/2022
5 Band Populer Indonesia yang Lahir dari Institut Kesenian Jakarta

5 Band Populer Indonesia yang Lahir dari Institut Kesenian Jakarta

07/08/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: