Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro gelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pada (03/12/2024). Dalam rapat tersebut, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 02, Setyo Wahono – Nurul Azizah meraih suara terbanyak pada Pilkada Bojonegoro 2024.
Berdasar hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten, Setyo Wahono dan Nurul Azizah meraih suara sebanyak 701.249 suara (89.34 persen). Sementara rivalnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Teguh Haryono – Farida Hidayati, meraih suara 83.709 (10,66 persen).
Bupati Bojonegoro terpilih, Setyo Wahono, mensyukuri hasil suara ia raih dalam Pilkada 2024 ini. Ia menyebut bahwa kemenangan ini adalah kemenangan bersama. Menurutnya, hasil rekapitulasi KPU dan dan hasil penghitungan suara (Quick Count) dilakukan tim internal, tak ada perbedaan berarti.
“Artinya, kami unggul dalam Pilkada 2024 ini,” ujarnya pada awak media.
Setyo Wahono menyatakan, kemenangan ini bukan kemenangan dirinya pribadi dan Nurul Azizah. Kemenangan ini, sekali lagi ia katakan, adalah kemenangan seluruh warga masyarakat Bojonegoro yang telah mendukung dan memilih mereka, untuk membawa Bojonegoro lebih baik.
“Ini kemenangan seluruh warga masyarakat Bojonegoro,” jelas Wahono yang resmi terpilih sebagai Bupati Bojonegoro tersebut.
Lebih jauh Wahono mengatakan, pihaknya mengucap banyak terimakasih pada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan saling bahu membahu mewujudkan kemenangan ini.
Ia menganggap, kemenangan ini adalah hasil kerjasama dari semua elemen yang telah memberi dukungan pada Wahono – Nurul (WaNur). Selain itu, ia juga mengajak semua elemen pendukungnya, untuk merangkul pendukung paslon Teguh – Farida, karena persaingan sudah berakhir.
“Kepada seluruh partai pengusung, segenap relawan dan ormas yang bekerja keras memenangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya mengajak seluruh pendukung pasangan 02 untuk merangkul pendukung pasangan nomor urut 01, demi menciptakan Bojonegoro yang guyup dan adem,” terang pria kelahiran Dolokgede tersebut.
Secara khusus, Setyo Wahono mengucap terimakasih yang amat besar pada Paslon 01 (Teguh Haryono – Farida Hidayati), karena telah mampu menjaga dinamika demokrasi di Kabupaten Bojonegoro bisa tetap teduh, aman, dan kondusif selama masa pemilihan Pilkada tahun ini. Selain itu, Wahono juga berterima kasih pada para penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) yang sudah profesional dalam menyelenggarakan hajatan demokrasi ini.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Mas Teguh Haryono dan Mbak Farida Hidayati telah menjadi partner kami dalam menjaga alam demokrasi di Bojonegoro dapat berjalan dengan baik. Juga kepada penyelenggara, KPU dan Bawaslu yang telah secara profesional melaksanakan Pilkada ini,” pungkasnya.