Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, segera membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D di Kecamatan Temayang, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah selatan.
Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan masyarakat yang tak bisa dibantah. Pelayanan kesehatan yang baik juga jadi hak dari seluruh masyarakat. Namun kenyataan di lapangan, masih banyak keluhan masyarakat Bojonegoro terkait pelayanan kesehatan.
Jauhnya rumah sakit yang memadai, obat yang mahal, hingga tenaga kesehatan yang terbatas jadi beberapa contoh permasalahan di bidang kesehatan.
Untuk meningkatkan pelayanan dan mengatasi masalah di bidang kesehatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berencana membangun Rumah Sakit Umum Daerah baru di Kecamatan Temayang.
RSUD di Kecamatan Temayang yang akan segera dibangun tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Bojonegoro bagian selatan.
Saat ini, Pemkab Bojonegoro sedang mencari lahan yang tepat dan dianggap strategis di wilayah Kecamatan Temayang. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah.
“Sekarang ini sedang mencari lokasi lahan yang strategis untuk RSUD di wilayah selatan Bojonegoro,” ujar Anna Mu’awanah.
Pembangunan RSUD tipe D di Kecamatan ini akan menambah jumlah layanan kesehatan di Bojonegoro. Tipe rumah sakit tersebut sama seperti RSUD Padangan dan Sumberrejo yang sudah dibangun Pemkab beberapa tahun lalu.
RSUD tipe D merupakan rumah sakit memberikan minimal 2 pelayanan medik spesialis dasar. Sama seperti dengan rumah sakit tipe C, rumah sakit tipe D juga menampung pelayanan yang berasal dari rujukan puskesmas setempat.
Saat ini, Bojonegoro memiliki 3 Rumah Sakit Umum Daerah. Yakni RSUD Sosodoro Djatikoesoemo di Kecamatan Kota Bojonegoro, kemudian RSUD Kecamatan Sumberejo, dan RSUD Kecamatan Padangan. Jika proses pembangunan RSUD Temayang berjalan lancar, Bojonegoro bakal memiliki 4 RSUD.
Nantinya, RSUD di Temayang bisa digunakan oleh masyarakat yang ada di sekitaran Temayang, Bubulan, Gondang dan Sekar.
“RSUD Temayang ini akan melayani masyarakat di wilayah selatan seperti Temayang, Bubulan, Gondang, Sekar dan sekitarnya,” tutur Bu Anna.
Bu Anna berharap dengan pembangunan RSUD Tipe D di Kecamatan ini akan lebih memudahkan masyarakat dalam memperpleh layanan kesehatan.
Sebelumnya, Pemkab berencana membebaskan lahan lima hektar di belakang Kantor Kecamatan Temayang, untuk pembangunan RSUD tipe D tersebut. Namun lokasinya dinilai tidak strategis karena dekat dengan jalan raya. Banyak lalu lalang kendaraan yang dinilai akan mengganggu pelayanan kesehatan.
Karena itu, Pemkab mencari lokasi baru. Rencananya RSUD Tipe D tersebut akan dibangun di Desa Jono., Kecamatan Temayang. Lokasinya berada di dekat hutan. Jika tak ada aral melintang, pembangunan akan dilaksanakan mulai tahun 2020 mendatang.
Pembangunan RSUD tipe D untuk wilayah selatan Bojonegoro ini jadi cara yang efektif untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan ini, layanan kesehatan kepada masyarakat Bojonegoro bisa lebih merata.