Musim kemarau di Kabupaten Bojonegoro telah berakhir. Kini masyarakat Bojonegoro menghadapi musim penghujan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pun mengingatkan warganya untuk berhati-hati di musim penghujan ini.
Dalam seminggu terakhir ini, wilayah Bojonegoro selalu diguyur dengan hujan disertai angin kencang. Kondisi ini membuat beberapa kawasan jalan jadi licin dan beberapa bagian pohon juga rusak akibat terpaan angin.
Kondisi tersebut mengundang perhatian Bupati Bojonegoro Anna Muawanah. Pada Minggu (3/11/2019) lalu, Anna Muawanah didampingi oleh Sekretaris Daerah Bojonegoro yang baru, Nurul Azizah meninjau beberapa lokasi di seputaran Kota Bojonegoro.
Dengan bersepeda, Anna dan Nurul meninjau lokasi perbaikan jalan dan gorong-gorong di kota Bojonegoro. Bupati perempuan pertama di Bojonegoro itu pun menghimbau agar poho yang sudah rapuh ditebang agar tak membahayakan pengguna jalan yang melintas.
“Pohon yang sudah tua rapuh dan berdekatan langung ditebang saja. Agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan saat angin kencang,” ujar Anna Mu’awanah.
Pemkab Bojonegoro belakangan ini memang sedang memperbaiki infrastruktur. Mulai dari perbaikan jalan poros kecamatan, jembatan, saluran irigasi wilayah perkotaan, hingga perbaikan trotoar.
Terkait perbaikan infrastruktur, Bupati juga meminta kepada pekerja agar selalu berhati hati dalam menjalankan kewajibannya. Ia berharap agar keselamatan selalu jadi hal yang diutamakan.
Tak lupa, Anna juga berharap para pekerja dan kontraktor memperhatikan para pengguna jalan untuk tidak menaruh bahan material sembarangan, serta membersihkan sisa kotoran dan barang yang tidak terpakai.
Datangnya musim penghujan ini tentu membuat proses perbaikan infrastruktur jadi agak tersendat. Oleh sebab itu, kontraktor harus sigap dan cermat dalam membuat perencanaan pengerjaan. Harapannya, perbaikan bisa selesai tepat waktu.

Dalam kesempatan tersebut Anna Mu’awanah juga menyempatkan diri bertemu dengan warga yang berada di Kelurahan Kadipaten. Eks anggota DPR RI tersebut terlibat perbincangan santai dengan warga.
Dalam perbincangan tersebut, Anna mengingatkan warga untuk selalu waspada saat musim penghujan datang. Menurutnya, masyarakat harus siap dan tanggap dalam menghadapi musim penghujan.
“Hujan yang turun ini adalah berkah yang harus disyukuri. Namun demikian, masyarakat dan pemerintah harus siap dan tanggap dalam menghadapinya,” jelas bupati perempuan pertama di Bojonegoro tersebut.
Guyuran hujan yang datang tiap hari ini memang jadi berkah bagi sebagian masyarakat. Khususnya bagi para petani yang sedang bercocok tanam dan daerah yang beberapa waktu lalu mengalami bencana kekeringan.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, hujan masih akan mengguyur wilayah Bojonegoro hingga beberapa hari ke depan. Mulai dari intensitas ringan, hingga hujan lebat.
Satu hal yang perlu diingat, intensitas hujan di Bojonegoro yang cukup tinggi belakangan ini membuat masyarakat harus selalu waspada. Selain pohon tumbang atau jalanan licin, masyarakat juga harus mewaspadai kemungkinan banjir.