Pertama, 2 ditambah 9 hasilnya 11. Sebelas terdiri dari angka 1 dan 1. Itu bermakna dua individu yang menjadi pasangan kekasih. Tentunya laki-laki dan perempuan yang saling mencinta.
Penanggalan tahun 2020 ada yang berbeda. Itu jika dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya. Khususnya di bulan Februari, bulan kasing sayang.
Tahun 2020 termasuk tahun kabisat. Tahun kabisat jatuh tiap empat tahun sekali. Pasalnya, 2020 akan genap dibagi empat, yaitu 505. Tahun kabisat bisa dilihat dari jumlah hari di Bulan Februari.
Melansir Wikipedia, tahun kabisat merupakan tahun yang mengalami penambahan satu hari. Tujuannya untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.
Pergerakan matahari setiap tahun, sebenarnya tidak genap 365 hari. Detailnya, 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Ini dibulatkan menjadi 365 + seperempat hari.
Penambahan satu hari dilakukan pada Bulan Februari, bulan dengan jumlah hari paling sedikit. Sehingga, jumlah harinya menjadi 29. Berbeda dengan biasanya yang berjumlah 28 hari.
Itu merupakan alasan ilmiah. Dihitung berdasarkan gerak semu matahari terhadap bumi. Meski sebenarnya, bumi yang bergerak mengelilingi matahari.
Selain itu, Februari juga dikenal sebagai bulan kasih sayang. Brand itu melekat karena adanya perayaan Valentine. Perayaan di tengah bulan yang jatuh tanggal 14 Februari.
Namun, ada makna khusus dari angka 29 di bulan kasih sayang. Angka tersebut memiliki makna romansa yang amat dahsyat. Terlebih, bagi seorang pujangga cinta.
Pertama, 2 ditambah 9 hasilnya 11. Sebelas terdiri dari angka 1 dan 1. Itu bermakna dua individu yang menjadi pasangan kekasih. Tentunya laki-laki dan perempuan yang saling mencinta. Keduanya menjadi pasangan hidup yang selalu berdampingan.
Kedua, 2 dikurang 9 hasilnya minus 7. Angka tujuh, seperti halnya bumi dan langit. Keduanya memiliki tujuh lapisan. Ini bermakna bahwa cintanya akan abadi di dunia dan akhirat.
Ketiga, 2 dikali 9 hasilnya 18. Terdiri dari angka 1 dan 8. Satu bermakna dua sejoli yang menyatu. Delapan adalah simbol infinity atau tak terhingga. Sehingga, delapan belas bermakna satu cinta untuk selamanya.
Keempat, 2 dibagi 9 tidak ada hasilnya. Dibolak-balik pun tidak bisa. Tentu dalam bilangan persepuluhan. Ini bermakna bahwa cinta tidak bisa dibagi. Cinta adalah memberi, bukan membagi.
Pantas saja jika Februari menjadi bulan kasih sayang. Terkandung makna yang begitu mendalam. Bahkan, di deret angka penanggalan. Apakah ini kebetulan?
Pantas saja jika Februari menjadi bulan kasih sayang. Terkandung makna yang begitu mendalam. Bahkan, di deret angka penanggalan.
Momen ini bisa menjadi peluang. Terutama bagi kamu yang gila dengan angka cantik. 29 Februari nanti, bisa kamu manfaatkan. Entah nembak gebetan atau melamar kekasih.
Eh, tapi nabs… Kalau nunggu tanggal 29 nanti, Valentine mau merayakan dengan siapa? Kan kamu jomblo. Hehehe…
Tidak masalah kok. Kasih sayang tidak harus kepada pasangan. Kamu tetap bisa merayakan dengan keluarga atau sahabat. Tentu itu akan lebih bermakna lagi. Siapa lagi yang patut disayangi sebelum sayang itu tercurah pada keluarga?
Makna di balik tanggal 29 Februari turut menjadi doa dan harapan. Ini adalah sebuah pemaknaan. Memaknai sesuatu dengan kebaikan bukanlah hal yang keliru.
Hidup memang sederhana, tafsirnya yang luar biasa.