Tradisi medali emas dari cabang olahraga panahan di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur untuk Bojonegoro tetap bertahan. Ini terjadi setelah regu recurve putri Bojonegoro berhasil meraih medali emas pada Selasa (9/7/2019).
Cabang olahraga panahan akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas kepada kontingen Bojonegoro pada pergelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VI. Pada pertandingan hari Selasa (9/7/2019), tim recurve putri Bojonegoro berhasil mendulang medali emas. Ini adalah emas keenam bagi kontingen Bojonegoro di Porprov VI Jawa Timur.
Di beberapa ajang Porprov sebelumnya, panahan memang selalu memberikan medali bagi kontingen Bojonegoro. Terutama medali emas.
Cabor panahan Porprov VI Jawa Timur dipertandingkan di lapangan Sekolah Model Terpadu atau SMT Bojonegoro. Setelah sebelumnya menggelar pertandingan individu di hari pertama, cabor panahan menggelar pertandingan tim atau beregu pada hari kedua.
Pada nomor regu recurve putri, kontingen Bojonegoro berhasil mendapatkan medali emas. Regu recurve putri Bojonegoro sendiri diperkuat oleh 3 atlet. Mereka adalah Desi Trijaya, Ega Trisna, Illen La Reartha, dengan Hanifa Nur Aziza sebagai cadangan.
Keberhasilan regu recurve putri Bojonegoro dalam meraih medali emas ini sangat diapresiasi oleh KONI Bojonegoro. Ketua KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi mengucapkan terima kasih kepada atlet panahan yang sudah berjuang keras hingga mampu mempersembahkan medali.
“Terima kasih perjuangan atlet-atlet, tidak hanya panahan saja, tapi semua atlet yang berhasil raih medali. KONI mewakili Pemkab Bojonegoro, sangat mengapresiasi perjuangan para atlet sehingga membawa nama baik Kabupaten Bojonegoro,” ujar Ali Mahmudi.
Ketua Persatuan Panahan Nasional Indonesia (PERPANI) Bojonegoro, yakni Endah Sulistiyorini berharap doa dan dukungan masyarakat terhadap atlet-atlet Bojonegoro yang bertanding di Porprov VI Jawa Timur.
“Mohon doa dan dukungan dari semua masyarakat Bojonegoro untuk atlet panahan,” ujar sosok yang lebih akrab disapa dengan Bu Nyoman tersebut.
Cabor panahan memang jadi andalan kontingen Bojonegoro untuk mendapatkan medali. Target 4 emas dicanangkan oleh KONI Bojonegoro untuk cabor panahan ini. Keberhasilan tim recurve putri ini membuat cabor panahan membutuhkan tambahan 3 medali emas untuk mencapai target.
Medali emas dari regu recurve putri Bojonegoro merupakan medali ketiga dari cabor panahan. Sebelumnya, cabor panahan sudah menyumbangkan 2 medali perunggu lewat Desi Trijaya dari nomor recurve 70 meter dan total recurve 70 meter.
Masih ada beberapa nomor dari cabor panahan yang berpeluang untuk mempersembahkan medali bagi kontingen Bojonegoro. Setidaknya, cabor panahan bisa mempersembahkan total 5 hingga 7 medali.
Bojonegoro memang identik dengan atlet panahan berprestasi. Di level nasional, ada Ika Yuliana, atlet Bojonegoro yang sempat mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Beijing 2012. Ika juga sempat meraih emas di level Asian Games dan SEA Games.
Sebagai olahraga andalan di berbagai kejuaraan, panahan memang kerap jadi lumbung medali bagi Kabupaten Bojonegoro. Jadi, tak heran jika pada Porprov VI Jawa Timur ini Bojonegoro kembali memperoleh tambahan medali dari cabor panahan.