Jumat (31/03), telah diselenggarakan Malam Apresiasi untuk para peserta Lomba Cipta Karya Puisi. Bertempat di Pendopo Pusdiklatcab Kendalisada, Kapas, Bojonegoro acara berlangsung sangat meriah.
Acara tersebut merupakan malam penganugerahan bagi para juara dalam Lomba Cipta Karya Puisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Forum Taman Baca Masyarakat Literasi Bojonegoro.
Lomba bertaraf nasional ini diikuti oleh para partisipan yang berasal dari 17 provinsi di Indonesia.
Para peserta berasal dari berbagai provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DIY, DKI Jakarta, Bali, NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung, dan Kalimantan Barat, Nabs.
Tercatat ada 160 peserta yang turut memeriahkan perlombaan kali ini.
Dari 160 naskah puisi yang dikirimkan kepada panitia setelah melalui kurasi dan penilaian panjang, diambil 3 naskah terbaik untuk dinobatkan sebagai pemenang.
Salah satu pemenang yang diumumkan berasal dari SMA Plus Al Amanah Bojonegoro. Lomba Cipta Karya Puisi 2023 mengangkat tema Kembali Berinteraksi dan Petik Makna sebagai tajuk utama perlombaan.
Pemenang atas nama Nadya Nurin Najatil Ulya ini berhasil menyabet predikat juara setelah mengungguli para peserta dalam Lomba Cipta Karya Puisi tingkat nasional.
Dara yang biasa disapa Nadya ini berhasil menduduki juara 3 dalam lomba yang dimeriahkan oleh para peserta dari tingkat pelajar maupun mahasiswa.
“Bersekolah di sini membuat saya bisa bertemu dengan guru-guru yang luar biasa dan memberikan banyak motivasi untuk saya pribadi. Sehingga saya bisa untukku menemukan jati diri saya.” ujar Nadya.
Gadis kelahiran 2005 ini, telah menempuh pendidikan di lingkungan Al Amanah sejak 2018 silam.
“Dan untuk ke depannya didoakan saja semoga bisa meraih prestasi kembali.” imbuhnya.
Mengantarkan anak didik menjadi juara berbagai lomba baik dalam bidang akademik maupun nonakademik merupakan perwujudan dari salah satu visi-misi pendidikan SMA Plus Al Amanah.
Sekolah yang berada satu naungan dengan Pondok Pesantren Nurul Falah ini memiliki visi misi untuk menciptakan generasi “Berilmu, Beramal, Berakhlak Mulia, Bermanfaat, dan Berprestasi.”
Nabs, hal tersebut selaras dengan apa yang dikatakan Sholeh Hilmi Qosim, selaku pembina ekstrakurikuler jurnalistik, “Prestasi dapat dijadikan sebagai salah satu media dakwah untuk terus mengharumkan nama sekolah. Bahwa ini juga menjadi kontribusi nyata dari kami sebagai bentuk dedikasi dari tajuk besar Santri untuk Negeri.”
Maka tak heran bila SMA Plus Al Amanah terus berupaya untuk menciptakan generasi unggul ke depannya bagi nusa dan bangsa.
Salah satu upaya dalam hal ini adalah mendorong para peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan dan minat bakat unik yang dimiliki para peserta didik.