Hari ini 25 Januari 2020 bertepatan dengan hari raya imlek. Umat kong hu cu di seluruh dunia merayakan momen spesial ini. Perayaan imlek berlangsung meriah di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di antaranya adalah Bojonegoro.
Seperti di daerah lain, perayaan tahun baru China atau imlek di Bojonegoro berlangsung dengan khidmat dan meriah. Umat kong hu cu di Bojonegoro menjadikan klenteng di Jalan Jaksa Agung Suprapto sebagai pusat perayaan.
Perayaan imlek di Bojonegoro juga dimeriahkan oleh masyarakat umum. Mereka ikut memeriahkan momen tersebut dengan datang ke klenteng untuk menyaksikan berbagai pertunjukkan khusus yang dihelat saat perayaan imlek.
Dalam perayaan imlek, ada beberapa tradisi maupun kebiasaan yang selalu dilakukan oleh umat kong hu cu di Bojonegoro. Berikut ini adalah 5 tradisi dan kebiasaan dalam perayaan imlek di Bojonegoro.
1. Sembahyang Bersama di Klenteng
Satu hal yang sudah pasti dilakukan saat imlek adalah sembahyang di Klenteng Hok Swie Bio Bojonegoro. Klenteng yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto ini selalu padat ketika imlek berlangsung. Umat kong hu cu melaksanakan sembahyang dengan khidmat di tempat tersebut. Kawasan Klenteng Hok Swie Bio ini jadi pusat perayaan imlek di Kabupaten Bojonegoro.
2. Pertunjukkan Barongsai Keliling
Imlek tak bisa dilepaskan dari yang namanya pertunjukkan barongsai. Di Bojonegoro, pertunjukkan barongsai kerap dilakukan dengan cara berkeliling. Para pemain barongsai beserta rombongan berkeliling ke kawasan Pecinan Bojonegoro untuk melakukan pertunjukkan. Aksi dari para pemain barongsai ini, tentu saja jadi daya tarik bagi masyarakat umum Bojonegoro.
3. Bagi-bagi Angpao
Sama seperti di tempat lain, tradisi bagi-bagi angpao juga dilakukan pada perayaan imlek. Memberi angpao kepada anak, keponakan, maupun saudara yang belum menikah adalah hal yang selalu ada ketika perayaan imlek. Terkadang, umat kong hu chu juga memberikan angpao kepada masyarakat umum yang ikut memeriahkan imlek.
4. Pergelaran Bazaar
Perayaan imlek yang digelar setahun sekali ini juga dimanfaatkan umat kong hu chu di Bojonegoro untuk menggelar bazaar. Berbagai macam pernak-pernik dan makanan khas tionghoa dijajakan saat imlek berlangusng. Lokasi bazaar sendiri juga tak terlalu jauh dari Klenteng Hok Swie Bio atau biasanya berada di halaman Gedung Pertemuan Tri Dharma.
5. Makan Bersama Keluarga Besar
Salah satu warga keturunan tionghoa, Hendro Salim menjelaskan jika salah satu tradisi penting dalam perayaan imlek di Bojonegoro adalah makan bersama keluarga besar. Menurut Hendro, menikmati sajian khusus bersama keluarga besar adalah hal yang wajib dilakukan ketika imlek berlangsung. Dalam momen tersebut, biasanya ada sesi bermaaf-maafan layaknya hari raya idul fitri umat islam.
Itu tadi Nabs, 5 tradisi dan kebiasaan dalam perayaan imlek di Bojonegoro. Beragam kegiatan tersebut memberi warna tersendiri dalam kebudayaan negeri. Selamat hari imlek buat Nabsky yang merayakannya. Gong xi fa cai!