Kota Bojonegoro, memang produktif sekali memproduksi genangan air di jalanan. Hampir tiap hujan deras datang, genangan air tak mau ketinggalan untuk berdatangan.
Derasnya intensitas hujan di Kota Bojonegoro, tak hanya menghadirkan derasnya kenangan. Tapi juga derasnya kecemasan akibat air yang menggenang di jalanan.
Hujan deras, akhir-akhir ini sering datang dengan penuh energik. Tercatat, pada (22/2) lalu, hujan deras mengguyur Kota Bojonegoro. Alhasil, sejumlah ruang pun tergenang air. Tak terkecuali, jejalan utama di dalam kota.
Jalanan Kota Bojonegoro banyak yang tergenang air. Sejumlah jalan utama yang kerap jadi langganan genangan air hujan seperti Jalan Mastrip, Jalan Panglima Polim, dan, tentu saja, Jalan Pattimura.
Di sejumlah jalan tersebut, air serupa kopi susu yang menggenang di jalanan. Warnanya coklat kental yang sesekali membuatmu tergoda ingin meminumnya.
Air hujan yang menggenang di jalan, sudah menjadi legenda bahkan mitos di dalam Kota Bojonegoro. Sejak sebelum drainase diperbaiki hingga pasca diperbaiki, rasa-rasanya kondisi genangan air tak terlalu berbeda.
Saat hujan deras datang, genangan air suka sekali nampang di jalanan. Mereka seperti ingin selalu terlihat dan enggan dilupakan. Semacam keinginan untuk mempertahankan eksistensi. Ya, kayak kamu. Wqwq
Sepintas, melihat banyak genangan di dalam kota memang terasa risih dan mengganggu. Tapi, kalau kita mau memikirkannya berpintas-pintas, ternyata asyik juga. Hehe
Kalau mau berpikir agak panjang, banyaknya genangan di sungai bakal membuat kita ingat salah satu desa di Belanda bernama Giethoorn.
Yaps, Giethoorn adalah desa di Belanda yang sangat asri dan bersih dengan kanal sebagai moda transportasinya. Ia kerap disebut sebagai Venesia-nya Belanda. Sebab mirip dengan Venesia.
Air yang mengelilingi kota, menjadi daya tarik memukau Giethoorn. Sebagai daerah yang pernah dijajah Belanda, tentu kita boleh-boleh saja dong meniru tata kota salah satu desa yang berada di belahan Belanda itu. Atau jangan-jangan, sudah melakukannya.
Kota Bojonegoro, memang produktif sekali memproduksi genangan air di jalanan. Hampir tiap hujan deras datang, genangan air juga seolah tak mau ketinggalan untuk hadir berdatangan.
Coba deh sesekali, nikmati apa yang terjadi. Saat hujan deras datang dan kota dipenuhi genangan, nyalakan motormu dan lewatilah genangan itu. Niscaya, kau akan merasa berwisata di Desa Giethoorn Belanda.