PSSI Jawa Timur akhirnya merevisi aturan tentang penggunaan pemain senior di ajang Liga 3 Jatim 2019. Ini tentu jadi kabar baik bagi Persibo Bojonegoro yang merupakan salah satu kontenstan Liga 3 Jatim musim ini.
Liga 3 Jatim 2019 akan dimulai pada akhir Juli. Sejumlah persiapan pun terus dimatangkan oleh Asprov PSSI Jawa Timur sebagai penyelenggara. Satu di antaranya adalah persiapan mengenai regulasi yang bakal diberlakukan.
Baru-baru ini, Asprov PSSI Jawa Timur mengirinkam surat kepada seluruh peserta Liga 3 Jatim. Surat elektronik tersebut berisi revisi aturan tentang penggunaan pemain senior.
Dalam rilis aturan baru tersebut, kontestan Liga 3 Jawa Timur berhak mengontrak 5 pemain senior dengan usia di atas 22 tahun. Namun, hanya 3 pemain senior yang boleh masuk daftar susunan pemain saat pertandingan.
Sebelumnya, Asprov PSSI Jatim mengeluarkan aturan bahwa hanya pemain berusia 22 tahun ke bawah atau maksimal kelahiran 1 Januari 1997 yang boleh mengikuti kompetisi Liga 3. Pemain senior yang usianya di atas 22 tahun tidak boleh berlaga di kasta ketiga kompetisi sepakbola Indonesia tersebut.
Aturan tersebut menuai banyak pro dan kontra. Selain karena akan mematikan karir banyak pesepakbola, greget kompetisi juga ditakutkan menurun. Berdasarkan hal itu, Asprov PSSI Jatim sepakat untuk merevisi aturan mengenai penggunaan pemain senior di Liga 3.
Revisi aturan pemain senior ini tentu jadi kabar baik bagi peserta Liga 3 Jatim. Tak terkecuali Persibo Bojonegoro. Klub kebanggaan warga Bojonegoro tersebut pastinya bakal diuntungkan dengan revisi aturan tersebut. Keberadaan pemain senior berpengalaman bakal mendongkrak peforma Persibo Bojonegoro.
Asisten pelatih Persibo musim lalu, Andik Liwa memberikan tanggapannya mengenai revisi aturan ini. Menurutnya, penggunaan pemain asing bakal memberi dampak positif bagi kontestan Liga 3 Jatim, termasuk Persibo Bojonegoro.
“Revisi autarn ini sangat menguntungkan bagi tim yang belum melalukan persiapan kontrak pemain. Sehingga tim tidak terlalu memikirkan untuk melakukan perubahan pemain di struktur tim. Positif juga bagi para pemain senior yang kualitasnya belum memenuhi standar Liga 2 mereka bisa masuk di daftar pilihan pelatih Liga 3,” ujar Andik Liwa.
Revisi aturan ini juga disambut baik oleh kalangan pemain. Kapten Persibo Bojonegoro di musim 2018 lalu, Agus Budi Prasetyo menyambut baik revisi ini. Agus yang terancam tidak bisa tampil di Liga 3 karena usianya lebih dari 22 tahun merasa senang dan lega.
“Menurut saya bagus buat para pemain senior, jadi para pamain senior yang tidak bisa ikut di tim Liga 1 maupun Liga 2 masih bisa ikut kompetisi di liga 3. Sehingga tidak membunuh karir dan rezeki pemain senior lah,” ungkap pemain yang pernah memperkuat Perseden Denpasar tersebut.
Agus juga menambahkan jika kehadiran pemain senior bakal menambah semangat dan motivasi pemain muda. Pengalaman yang dimiliki oleh para pemain senior bakal berpengaruh kepada tim yang berisikan para pemain muda.
Revisi aturan mengenai penggunaan pemain senior akan berdampak besar pada kompetisi Liga 3 Jatim. Peta persaingan bakal berubah. Kontestan Liga 3 Jatim bakal berburu pemain senior berpengalaman untuk mengarungi ketatnya kompetisi.
Persibo Bojonegoro yang belum melakukan kontrak pemain pastinya diuntungkan dari revisi aturan pemain senior Liga 3 Jatim ini. Momentum yang tepat bagi manajemen Persibo untuk segera memulai persiapan menuju perhelatan Liga 3 Jawa Timur 2019.