Satu dari sekian kuliner unik yang ada di Surabaya adalah sate klopo. Kuliner ini bisa dengan mudah ditemui di Kota Pahlawan. Seperti apa kelezatan dan keunikan sate klopo khas Surabaya?
Sate merupakan kuliner khas Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia memiliki sate khasnya masing-masing. Contohnya Sate Padang, Sate Maranggi, Sate Madura, hingga Sate Lilit Bali.
Surabaya pun tak mau ketinggalan. Jika sedang berada di Surabaya, ada sate khas yang wajib kamu coba. Namanya adalah sate klopo.
Klopo jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah kelapa. Tapi jangan salah sangka ya Nabs. Yang disate tetap daging kok, bukan buah kelapa.
Biasanya, bahan yang digunakan untuk membuat sate adalah daging ayam atau kambing. Namun khusus untuk sate klopo ini, yang digunakan adalah daging sapi. Ini jadi salah satu pembeda dengan sate yang biasa dijual di berbagai daerah lain.
Di Surabaya, ada satu warung sate klopo yang terbilang legendaris. Ia adalah warung sate klopo Ondomohen. Lokasinya berada di Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Menurut salah satu warga lokal Surabaya, Dwi Ernita, sate klopo Ondomohen ini memang sudah lama berdiri. Ia juga jadi jujukan para pencinta kuliner dari dalam maupun luar Kota Pahlawan.
“Kalau bicara sate klopo di Surabaya, yang pasti langsung melintas di pikiran itu sate klopo Ondomohen. Saya beberapa kali ke sana dan rasanya memang lezat,” ujar Ernita.
Sate klopo Ondomohen diyakini jadi pelopor pertama kuliner satu ini. Dengan racikan yang khas, sate klopo Ondomohen jadi destinasi kuliner favorit di Surabaya.
Namun tak perlu khawatir Nabs. Sate klopo ini tak hanya ada di Ondomohen. Di hampir setiap sudut kota Surabaya, makanan ini bisa kamu temui. Mulai dari warung pinggir jalan, hingga restoran bintang lima.
Tim kuliner Jurnaba.co sendiri berkesempatan untuk menjajal sate klopo di kawasan Pasar Turi Surabaya. Lokasinya berada di kawasan kaki lima, dekat gedung Pasar Turi Mall. Mak Fatim adalah nama penjualnya.
Bersama dengan anak laki-lakinya, Mak Fatim berjualan sate klopo dari pagi hingga siang hari. Selain sate klopo, dia juga berjualan sate ayam biasa.
“Sate klopo juga ada yang pakai ayam. Tergantung dari yang beli maunya pakai daging apa,” ujar perempuan yang berasal dari Madura tersebut.
Setelah berbincang sejenak, tim kuliner Jurnaba.co langsung memesan satu porsi sate klopo bersama sepiring nasi. Dengan cekatan, Mak Fatim langsung mengolah sate klopo yang dipesan. Tak sampai 10 menit, sate klopo sudah siap disajikan.
Ciri khas utama dari kuliner ini adalah parutan kelapa yang jadi bagian dari bumbu. Ketika dibakar di atas arang, daging sapi yang sudah ditusuk dilumuri dengan bumbu kelapa parut yang khas.
Untuk menambah cita rasa, sate klopo akan kembali ditambahi parutan kelapa yang sudah dimasak atau biasa disebut dengan serundeng.
Cita rasa sate klopo ini sungguh unik. Perpaduan antara gurihnya serundeng dengan empuknya daging sapi yang sudah dilumuri bumbu kelapa bikin lidah jadi gegap gempita. Apalagi dimakan dengan nasi hangat bersama bumbu kacang yang pedas. Nyam!
Seporsi sate klopo buatan Mak Fatim lengkap dengan nasi hangat dibanderol Rp 18 ribu. Bisa dibilang, itu adalah harga rata-rata untuk sate klopo yang ada di Surabaya. Ada yang lebih murah dan ada pula yang lebih mahal.
Sajian sate klopo bisa kamu masukan ke dalam daftar makanan otentik Indonesia yang wajib dicoba saat ke Kota Pahlawan. Keunikan rasa membuat sate klopo khas Surabaya ini jadi kuliner yang tak boleh dilewatkan begitu saja.