Solidaritas warga selama masa pandemi corona terlihat jelas. Sikap gotong royong dan bahu membahu dari berbagai pihak terus bermunculan di tengah masa sulit seperti ini.
Penyebaran virus corona atau covid-19 di Indonesia memang sangat masif. Masyarakat pun dibuat cemas dengan virus yang konon berasal dari China tersebut.
Aksi solidaritas untuk menanggulangi virus corona pun terus bermunculan di berbagai lapisan masyarakat. Salah satu bentuknya adalah pembagian alat pelindung secara gratis seperti masker dan hand sanitizer.
Seperti yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bojonegoro. Semakin merebaknya virus corona ke penjuru nusantara termasuk juga kabupaten Bojonegoro, membuat punggawa IMM Bojonegoro berinisiatif membuka posko “Gajah Mada Tanggap COVID-19” sejak Ahad (29/3/2020).
Posko tanggap covid-19 tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Posko tersebut melayani bantuan atau donasi berupa uang, relawan dan juga bahan – bahan untuk untuk membuat handsinitizer.
Salah satu tujuan utama dari pendirian posko tersebut adalah pembuatan hand sanitizer secara mandiri yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.
Seperti yang diketahui, hand sanitizer merupakan barang yang cukup langka di pasaran sekarang ini. Kalaupun ada, harganya sudah pasti melambung tinggi.
Karena itu, IMM Bojonegoro ingin memproduksi hand sanitizer secara mandiri. Nantinya, hand sanitizer itu akan dibagikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Untuk menyukseskan upaya ini, IMM membutuhkan donasi bahan-bahan untuk membuat hand sanitizer. Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk membuat handsinitizer yaitu berupa botol, daun sirih, garam kasar (uyah grasak), jeruk nipis dan juga alue vera (lidah buaya).
Koordinator tanggap COVID-19 yang juga sebagai sekretaris PC IMM Bojonegoro, Farhan Ulil menyampaikan, untuk relawan di Posko Gajah Mada ini dibagi ke dalam 3 kelompok.
“Nanti ada relawan edukasi, relawan pembuat handsinitizer dan relawan lapangan yang ditugaskan untuk membagikan handsinitizer,” ujar Farhan Ulil.
Dia juga menambahkan, sasaran yang akan dijadikan objek pembagian handsinitizer adalah tukang ojek, tukang sapu jalan, dan juga warga masyarakat umum yang benar-benar membutuhkan.
Donasi yang dibuka oleh Posko Gajah Mada Tanggap COVID-19 bisa dikirmkan ke No. Rek 0011-01-057687-50-5 atas nama Sitin Mazza Yudha. Sedangkab donasi bahan pembuatan handsinitizer dan juga relawan bisa melakukan konfirmasi ke nomor 0857 95997284 atas nama Farhan Ulil.
Inisiatif yang dilakukan oleh IMM Bojonegoro ini tentu jadi bukti bahwa solidaritas untuk sesama itu masih ada. Hal seperti ini tentu sangat penting di tengah kondisi tanggap darurat akibat pandemi corona.
Solidaritas adalah hal paling fundamental dalam menyikapi serta menanggapi situasi yang terjadi seperti sekarang ini di Bojonegoro dan semua daerah di Indonesia. Sebuah cara untuk menunjukkan bahwa dengan saling peduli satu sama lain, masa-masa sulit bisa diatasi bersama-sama.