Indonesia pernah menempatkan pembalapnya di ajang F1 pada 2016. Mampukah Indonesia mengirimkan lagi pembalap terbaiknya di ajang F1?
Di dunia olahraga balap mobil dan otomotif, ajang Formula One atau F1 jadi salah satu kasta tertinggi. Ajang ini diikuti oleh pembalap-pembalap terbaik di dunia.
Indonesia sendiri pernah punya sejarah tersendiri di ajang F1. Masih segar di ingatan ketika Rio Haryanto jadi salah satu kontestan F1 musim 2016. Ketika itu, Rio Haryanto bergabung dengan tim Manor Racing.
Rio Haryanto jadi pembalap Indonesia pertama yang berkiprah di ajang Formula One. Dalam sejarahnya, Rio juga jadi pembalap ketiga dari Asia Tenggara yang pernah ikut serta dalam ajang balap jet darat tersebut.
Tentu tak mudah bagi Rio Haryanto untuk menembus ajang F1. Sebelumnya, Rio harus tampil di ajang feeder F1 yakni GP2 atau sekarang bernama Formula 2.
Formula 2 adalah ajang balap yang secara kasta berada di bawah F1. Rio dulu berkompetisi di ajang tersebut. Pada musim 2015, dia sempat mencatatkan 3 kemenangan.
Baca juga: Formula dari Niki Lauda Hingga Potensi Pembalap Indonesia
Berangkat dari hal tersebut, Rio pun mampu mewujudukan mimpinya tampil di F1. Manor Racing yang notabene adalah konstruktor atau tim F1 menawari satu kursi bagi Rio. Gayung pun bersambut.
Keikutsertaan Rio Haryanto di ajang F1 tentu jadi sejarah tersendiri bagi Indonesia. Meskipun, banyak kontroversi yang menyertai. Seperti status sebagai pay driver, balapan 12 kali saja, hingga tarik ulur mengenai pendanaan negara bagi Rio.
Meski begitu, Rio Haryanto tetap bisa tampil di F1 musim 2016. Ia mendapatkan kesempatan untuk adu cepat dengan para pembalap hebat dunia seperti Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, Nico Rosberg, hingga Kimi Raikkonen.
Sayangnya, Rio Haryanto tak pernah mencetak poin dari 12 balapan yang dilakukannya di F1. Finish terbaiknya adalah posisi ke-15 di GP Monaco.
Namun, ada beberapa catatan yang berhasil ditorehkan di F1 musim 2016. Contohnya ketika Rio berhasil mengungguli rekan setimnya, Pascal Wehrlein dalam sesi kualifikasi.
Mencari Penerus Rio Haryanto
Setelah Rio Haryanto, belum ada pembalap Indonesia lagi yang ikut balapan di ajang F1. Namun, asa untuk melihat pembalap Indonesia lain di F1 masih terjaga. Itu karena ada seorang pembalap Indonesia yang sekarang ini tampil di Formula 2.
Dia adalah Sean Gelael. Pembalap kelahiran 1996 tersebut ikut serta dalam ajang Formula 2. Sean mengawali karirnya di Formula 2 pada 2016. Tepat setelah Rio Haryanto promosi ke F1. Sebelumnya, Sean Gelael tampil di ajang Formula 3 yang merupakan feeder untuk Formula 2.
Peforma Sean Gelael di ajang Formula 2 terbilang cukup bagus. Meski belum pernah jadi juara, Sean sempat naik podium di posisi kedua. Hal yang membuat Sean mulai dilirik oleh tim F1.
Sean sendiri sempat jadi test driver dari tim F1, Toro Rosso. Sebelum balapan, semua tim F1 memang melakukan sesi latihan. Biasanya, tim F1 memberikan tugas tersebut kepada para pembalap muda dari Formula 2.
Sesi latihan ini dimanfaatkan tim untuk menyempurnakan settingan mobil sebelum perlombaan dimulai pada hari Minggu. Sean tercatat jadi test driver Toro Rosso pada 2017 dan 2018 sebanyak 6 kali.
Jadi, secara pengalaman Sean Gelael pernah mengendarai mobil F1. Modal yang tentunya sangat bagus bagi pria yang lahir di Jakarta tersebut.
Pada musim 2020, Sean Gelael berlaga kembali di ajang Formula 2. Dia bergabung dengan tim Dams yang notabene adalah juara bertahan. Jika mampu tampil ciamik di Formula 2 2020, Sean Gelael punya kans besar untuk berlaga di F1.
Asa Indonesia untuk menempatkan pembalapnya di ajang F1 masih terjaga. Para pencinta olahraga otomotif tentu berharap jika Rio Haryanto bukanlah pembalap terakhir Indonesia yang berlaga di Formula One.