Siang hari yang panas paling enak ditemani dengan jus buah yang penuh dengan es. Kesegaran akan memancar dari wajah para peminumnya. Begitu nikmat bukan?
Generasi 90-an Bojonegoro pasti tahu tempat penjual minuman satu ini. Tempat ini terletak di Jalan Setyo Budi, Klangon, Bojonegoro. Tempat yang cukup banyak menyimpan sejarah bagi para pengunjungnya.
Pemilik kios minuman ini merupakan pasangan suami istri yang humoris. Namanya Khoirul Rizki dan Diah Suhartini. Selain humoris, kedua pasangan mempunyai ingatan yang sangat kuat. Apalagi soal pengunjung langganannya.
Saya yang sudah 8 tahun tidak mampir pun kaget. Ketika pemilik tersebut menanyakan kabar sahabat saya di SMA. Bahkan para mantan-mantan yang pernah mampir kesana. Terangkat lagi kisah romansa segar yang pada akhirnya hanya menjadi indeks kehidupan.
Saat ditemui di kios miliknya, Diah pun menceritakan awal membuka usaha kios minuman ini. Diah memulai usaha kios minuman ini pada 2003 lalu. Hal itu dia lakukan tak lama setelah menikah dengan Khoirul. Awalnya, usaha miliknya bertempat di sudut pertigaan Jalan Setyo Budi dan Jalan Ade Irma Suryani.
“Awal itu dulu buka sampai malam. Pakai lampu 5 watts yang terangnya mirip lilin,” kata Diah.
Pada 2005, Khoirul memindahkan tempat kiosnya di teras rumahnya sendiri. Tepatnya berada di Jalan Setya Budi, berseberangan dengan Masjid LDII. Bersamaan dengan itu, Diah menambahkan menu jajanan berupa pentol. Hal itu setelah dia bisa membuat pentol sendiri.
“Pernah diajari membuat pentol sama orang Madura pas waktu itu,” kata ibu dari dua anak tersebut.
Kemudian, menu di kiosnya pun semakin lengkap. Khoirul menjual berbagai macam jenis minuman instant kemasan sachet. Pop ice yang menjadi paling laris. Alasannya, karena ada tambahan berupa kismis.
Setiap jam pulang sekolah, kios ini begitu ramai anak-anak sekolahan. Mulai dari SMP hingga Mahasiswa. Tidak hanya anak sekolahan saja. Pada jam istirahat siang, banyak pegawai pula yang menjajan pentol. Sejak tahun 2007, kios ini menjadi tempat nongkrong para siswi sepulang sekolah.
“Seringnya pelajar sekolah, kan dekat situ ada sekolahan. Kebanyakan sih perempuan yang beli,” ungkap Khoirul.
Saat ini, kios minuman milik Khoirul dan Diah pun sudah menjual berbagai macam jajanan. Tidak hanya es jus dan minuman instan. Selain pentol, terdapat pula jajanan seperti mie gelas, mie lidi, macaroni pedas dan masih banyak jenis lainnya.
Bagi nabsky yang sering ke kios minuman pasangan ini, pasti kenal akrab dengan pemilikinya. Pasangan penjual minuman ini sering sekali guyon dengan para pengunjungnya. Memang pasangan yang ceria dan kompak.
Jika nabsky dulunya sering njajan es ke kios ini, cobalah untuk mampir lagi. Pasti akan kaget seperti tersambar petir Zeus. Sowakan demi sowakan akan kalian dapatkan jika punya cerita masa lalu di tempat ini. Terlebih lagi dalam kasus percintaan remaja.
Tempat ini merupakan satu tempat yang begitu cocok untuk bernostalgia. Nabsky bisa mampir ke kios minuman ini bersama kawan atau sahabat. Jika pernah berpacaran di tempat ini, ajaklah pasangan. Dijamin pasti seru. Jika sudah menjadi mantan, boleh diajak ke sini jika sudah kuat secara lahir batin. Siapa tahu akan menjadi rekreasi yang sangat ekstrem. Hehehe~