Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan berbagai langkah strategis demi sukseskan Pemilu 2019. Salah satu program tersebut adalah penerapan Relawan Demokrasi.
Relawan Demokrasi ini tersebar di semua wilayah Indonesia, tak terkecuali Bojonegoro.
Masalah utama yang harus selalu dihadapi oleh KPU adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum.
Pada pemilihan umum 2014 silam, tingkat partisipasi masyarakat mencapai sekitar 70 persen. Angka tersebut diharapkan naik pada Pemilu yang dilaksanakan secara serentak pada 2019.
Bermacam upaya dilakukan oleh KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu. Contohnya lewat program relawan demokrasi yang melibatkan peran aktif masyarakat, terutama anak muda.
Relawan Demokrasi adalah program yang dibuat Komisi Pemilihan Umum di berbagai daerah. Tujuannya untuk menekan angka golput dan meningktkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu serentak pada April 2019 mendatang.
Relawan Demokrasi punya peran penting dalam menyukseskan Pemilu 2019. Tugas utama mereka adalah memberikan informasi dan wawasan kepada pemilik suara terkait seluk beluk Pemilu 2019. Mulai dari tata cara pencoblosan hingga hal-hal yang tak boleh dilakukan saat hari pencoblosan.
Di Bojonegoro, Relawan Demokrasi mayoritas berisikan anak muda. Totalnya ada 55 orang yang tersebar di beberapa basis. Seperti basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih perempuan hingga basis penyandang disabilitas.
Sejak dikukuhkan pada 25 Januari 2019 lalu, relawan demokrasi Bojonegoro langsung bergerak cepat dalam memberikan informasi dan wawasan tentang Pemilu kepada masyarakat.
Komisioner Divisi SDM dan Parmas KPU Bojonegoro, Mustofirin menyampaikan bahwa program Relawan Demokrasi adalah gerakan sosial yang tujuannya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019.
“Relawan Demokrasi menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih. Ada 55 orang yang tergabung dalam relawan demokrasi,” tutur Mustofirin.
Mustofirin menambahkan, relawan demokrasi ini secara khusus akan datang ke sektor-sektor yang belum dan tak disentuh oleh penyelenggara Pemilu. Relawan demokrasi ini adalah pasukan khusus yang bergerak untuk sosialisasi.
Berbagai tugas dilakukan oleh relawan demokrasi Bojonegoro ini. Contohnya menemui masyarakat untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi Pemilihan Umum. Datang ke sekolah-sekolah untuk menarik hati pemilih pemula agar mau menggunakan hak pilihnya.
Tak hanya masyarakat umum saja, relawan demokrasi ini juga memberikan wawasan terhadap para penyandang disabilitas atau anak-anak SMA yang merupakan pemilih pemula.
Partisipasi masyarakat memang jadi prioritas utama dari KPU. Tolak ukur sederhana dari kesuksesan Pemilu 2019 adalah meningkatnya jumlah pemilih. Oleh karenanya, penyuluhan dan sosialisasi akan terus dilakukan oleh KPU melalui program relawan demokrasi ini.
Relawan demokrasi merupakan ujung tombak KPU dalam menyukseskan Pemilu 2019. Mereka tentu punya andil dan peran besar dalam menekan angka golput sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 mendatang.
Hayo Nabs, jangan lupa menggunakan hak pilih ya bulan April nanti.