Pernah nggak sih kamu minum kopi tanpa gula? Usut punya usut, ternyata banyak manfaat kesehatan dengan minum kopi tanpa gula. Apa saja manfaatnya? Yuk kita bedah bersama.
Minum kopi sudah jadi budaya bagi masyarakat Indonesia. Bojonegoro bisa dijadikan sebagai contoh. Banyak warung yang jadi tempat berkumpulnya penikmat kopi. Baik kopi instan, kopi tubruk, hingga kopi dengan konsep manual brew.
Bagi sebagian orang, kopi tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Meminum kopi sudah sama pentingnya dengan sarapan atau makan siang. Jadi jangan heran jika kedai atau warung kopi selalu dipenuhi para pelanggan.
Donny Pratama, penjaga warung kopi DF yang berada di Jalan Lisman Bojonegoro, mengatakan jika kopi masih jadi menu favorit pelanggan. Kebanyakan pelanggan di kedainya memesan kopi pahit, dengan sedikit atau bahkan tanpa gula sama sekali.
“Kopi susu tanpa gula yang paling sering dipesan. Orang-orang yang ke sini jarang suka pakai gula untuk kopinya,” ujar Donny.
Kegemaran masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi kopi dijadikan banyak penelitian oleh banyak pihak. Salah satu penelitian yang dilakukan adalah manfaat mengonsumsi kopi tanpa gula bagi kesehatan tubuh.
Peneliti Harvard School of Public Health (HSPH) mengatakan, mengonsumsi kopi tanpa gula mampu menurunkan resiko penyakit diabetes. Temuan ini mengambil data dari sekitar 80 ribu perempuan dan 40 ribu pria.
Banyak manfaat kesehatan yang diperoleh dari mengonsumsi kopi. Syaratnya, kopi diminum tanpa gula. Dokter sekaligus herbalis asal Jogjakarta, dr. Sidi Aritjahja menyarankan mengonsumsi kopi tak terpaut jauh setelah makan. Tujuannya untuk menjaga lambung.
“Idealnya mengonsumsi kopi kira-kira 10 – 30 menit setelah makan. Paling tidak terisi 1 atau 2 sendok makan pun sudah cukup untuk meminum kopi,” ujar dr. Sidi Aritjahja.
Masih menurut Sidi, meminum kopi lebih nikmat setelah makan dibanding saat sebelum makan. Pasalanya, kopi termasuk minuman masam. Jika rutin dikonsumsi tanpa dibarengi makan, bisa memicu gastrutus atau radang lambung.
Kopi tanpa gula juga bermanfaat membakar lemak. Kafein yang terkandung dalam kopi, bersifat simpatomimetik atau rangsang siaga. Kafein juga bersifat neurostimulan atau merangsang saraf. Rangsangan saraf itu meningkatkan metabolisme lemak. Sehingga lemak mudah terbakar menjadi energi.
Manfaat kopi untuk membakar lemak ini tentu jadi kabar baik bagi kamu yang bermasalah dengan berat badan atau obesitas. Jika dikonsumsi dengan benar dan tepat, kopi bisa jadi bagian penting dari program dietmu.
Beberapa manfaat memang bisa didapatkan dengan mengonsumsi kopi. Tak hanya membuat mata kita tetap terjaga atau menghilangkan kantuk. Dalam takaran yang pas, berbagai penyakit berbahaya bisa dicegah lewat konsumsi kopi.
Bagi kamu penikmat kopi, cobalah mengurangi kandungan gula di dalamnya. Dengan begitu, berbagai manfaat kesehatan dari kopi bisa kamu dapatkan.