Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berencana kembangkan kawasan Samin di Margomulyo sebagai destinasi wisata. Hal itu disampaikan langsung Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah saat memberi sambutan dalam acara peresmian Tugu Seduur Sikep Samin, Kamis (29/8/2019).
Kawasan Samin terletak di Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo memang menyimpan keindahan tersendiri. Lokasi yang masih asri dan jauh dari polusi perkotaan, membuat kawasan Samin layak dijadikan destinasi wisata baru di Bumi Angling Dharma.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah sempat menyinggung hal tersebut dalam sambutannya. Ia mendengar banyak permintaan untuk menjadikan kawasan Samin sebagai Desa Wisata Terpadu atau bahkan Agrowisata.
Sudah ada beberapa langkah yang diambil oleh warga setempat untuk menjadikan kawasan Samin di Margomulyo sebagai tempat wisata yang layak dikunjungi. Contohnya adalah penanaman jambu merah.
“Saya mendengar kalau warga di Desa Margomulyo ini menanam jambu merah. Nanti kita akan cek dan pastinya akan kita berikan bantuan agar bisa jadi tempat wisata yang layak dikunjungi,” ujar Anna Mu’awanah.
Secara lebih lanjut, Anna Mu’awanah meminta Camat Margmulyo untuk memberikan laporan secara mendalam dan berkala mengenai potens-potensi yang ada di Desa Margomulyo, terutama di kawasan Samin.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro siap membantu mengembangkan lewat berbagai macam bantuan. Seperti pendampingan dari para ahli hingga pembangunan sarana maupun pra-sarana.
“Kalau bisa, dikembangkan menjadi wisata desa dengan meningkatkan potensi lainnya seperti buah-buahan, hasil kerajinan tangan, atau juga adanya pembangunan embung di Desa Margomulyo. Jadi, harus dikaitkan dengan beberapa potensi desa,” tambah Anna.
Peresmian patung Sedulur Sikep Samin menjadi momentum untuk mengembangkan potensi wisata. Tentunya sekaligus untuk mengabadikan sosok Samin Surosentiko yang telah memberikan banyak ajaran kebajikan.
“Saya minta, setelah diresmikan hari ini untuk kemudian sama-sama dijaga kebersihannya, jangan sampai rusak sehingga keunikannya bisa abadi selamanya. Kalau gelap, ya dikasih lampu,” ungkap mantan anggota DPR RI tersebut.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Amir Sahid, mengungkapkan, peresmian tugu ini merupakan realisasi dari 17 program Bupati dan Wabup tentang pelestarian budaya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan dari musyawarah, Sedulur Sikep Samin 2019 sepakat membangun Tugu atau disebut dengan Tetenger untuk tonggak sejarah bahwa ajaran Samin masih berada dan berkembang di wilayah Bojonegoro.
“Peresmian tugu ini menjadi langkah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk melestarikan budaya melalui event dan perlindungan bagi cagar budaya,” ujar Amir Sahid saat memberikan laporan kepada Bupati dan Forkopimda Bojonegoro.
Momentum peresmian tugu Sedulur Sikep Samin ini harus bisa dimaksimalkan oleh semua pihak. Baik itu Pemerintah Kabupaten Bojonegoro maupun warga Margomulyo yang ada di kawasan Samin. Dengan begitu, potensi yang ada di kawasan Samin Margomulyo bisa dikembangkan secara maksimal.