Komunitas Line Art Bojonegro tetap berupaya gelar pameran karya. Meski tentu saja, lewat jalur online. Sehingga bisa diakses via gawai.
Semenjak pandemi Covid-19 melanda, hampir banyak kegiatan dan interaksi sosial secara tatap muka bermetamorfosis menjadi giat online atau daring.
Mulai dari kerja, kuliah, belanja, bahkan merindu, semua dihimbau untuk tidak bertemu. Ini demi kebaikan kita. Iya, kita berdua. Eh ~
Karena semua harus berjarak, Komunitas seni rupa Bojonegoro, Line Art Bojonegoro (LAB) yang biasanya mengadakan pameran tahunan secara langsung ditempat umum seperti alun-alun, kini mengadakan pameran secara online.
Pameran online bertema “Napak Tilas Pandemi” itu dilangsungkan sejak 28 Juni 2020. Hingga jangka waktu yang belum ditentukan. Dipamerkan melalui instagram dan website @sanggarlab
Pameran online ini adalah pameran ketiga yang digelar komunitas Line Art Bojonegoro. Tujuannya, merespon keadaan dunia yang sedang dilanda pandemi dengan membuat karya-karya tentang situasi yang sedang terjadi.
“Agar menumbuhkan semangat dan produktif menyampaikan apresisasi semangat agar tetap kuat dan berkarya dengan menghadapi situasi saat ini”, Ujar Jaya, anggota LAB asal Tuban.
Bagi sebagian orang, komunitas seni rupa Bojonegoro ini belum begitu terkenal di masyarakat Bojonegoro sendiri. Komunitas yang digagas Seniman senior, Aris Arifin atau sering dipanggil Pak Pin.
Nabs, teman-teman di LAB ini memang produktif. Bahkan karya-karyanya patut diapresiasi. Yang hebat, teman-teman LAB tetap produktif berkarya selama berada di rumah masing-masing.
Karya karya mereka, dapat diakses di akun resmi @sanggarlab dan dipampangkan di dinding-dinding ruang virtual. Sehingga kita dapat berjalan sambil melihat seni rupa yang dipampangkan. Ohya, dapat didownload dan dinikmati melalui ponsel masing-masing lho.
Oke, yuk, Nabs. Daripada online terus tapi gabut, coba deh nikmatin karya-karya teman Komunitas Line Art Bojonegoro. Cekidot, Nabss!