Setelah usai tahap sosialisasi, PC Fatayat NU Bojonegoro mulai lakukan FGD penelitian pencegahan stunting di Bojonegoro.
Pengurus Cabang Fatayat NU Bojonegoro adakan Focus Group Discussion (FGD) tentang penelitian penanggulangan stunting di Bojonegoro pada (17/12). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rusunawa PCNU Bojonegoro.
FGD tersebut, merupakan tahap lanjutan setelah sebelumnya, melakukan sosialisasi di dua tempat berbeda. Yakni Kecamatan Kota Bojonegoro dan Kecamatan Kedungadem.
Peserta FGD meliputi sejumlah perwakilan. Di antaranya 1 bidan desa, 1 kader posyandu, dan 2 ibu dengan balita stunting dari 4 kelurahan di Bojonegoro.
Dalam FGD bertema penelitian model peningkatan layanan posyandu untuk penanggulangan stunting di Bojonegoro tersebut, dihadiri sejumlah stakeholder yang sekaligus berbicara sebagai narasumber.
Di antaranya dari pihak EMCL, Fatayat, dan Dinas Kesehatan Bojonegoro yang masing-masing berbicara sesuai kapasitas.
Perwakilan Dinas Kesehatan yang sekaligus ahli kandungan, dr Wafi Sariroh Sp.OG menjelaskan tentang apa itu stunting beserta faktor resiko stunting pada 1000 HPK.
Nova Nevila Rodhi, PC Fatayat sekaligus manager program menjelaskan tentang target program hasil identifikasi awal mengenai faktor dan dampak stunting.
Yang mana, hasil tersebut akan divalidasi dengan kondisi riil di lapangan, untuk selanjutnya diolah dengan metode penelitian fuzzy logic.
Nova juga menyampaikan terimakasih atas respon stakeholders yang sangat mendukung terlaksananya kegiatan penelitian tentang stunting ini.
Sementara perwakilan dari EMCL, Malik Subqy menjelaskan bahwa kegiatan penelitian tersebut merupakan bentuk kepedulian EMCL untuk membantu kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.