Kembang turi memang unik. Mungkin tak ada yang menyangka jika sebuah bunga bisa dijadikan lalapan dan dapat dimakan bersama dengan nasi.
Bagian bunga dari sebuah tanaman biasanya hanya dijadikan pajangan atau hiasan semata. Itu karena bentuk dan warna bunga yang cantik serta memanjakan mata. Namun, ada beberapa jenis bunga yang ternyata bisa dikonsumsi. Contohnya adalah bunga turi atau biasa dikenal dengan kembang turi.
Turi merupakan tanaman yang masuk dalam anggota Fabaceae. Ia berkerabat dengan tanaman jenis polong-polongan seperti kedelai, kacang hijau, buncis, lamtoro, peti cina, hingga kecipir.
Tanaman turi ini tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Ia jadi salah satu tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis.
Di Indonesia sendiri, bagian bunga dari tanaman turi kerap dikonsumsi. Bukan bagian buah atau daunnya yang dimakan, melainkan bagian bunganya. Ini tentu jadi hal yang unik.
Kembang turi di Indonesia biasa digunakan sebagai sayuran untuk kuliner nasi pecel. Kembang turi yang warnanya putih kehijau-hijauan ini biasa dipadukan dengan jenis sayuran lain seperti tauge, kacang panjang, dan kangkung.
Baca juga: Pecel Pustaka, Makan Pecel Sambil Baca Buku
Rasa dari kembang turi ini sebenarnya cenderung sepat dan pahit. Namun, jika dikombinasikan dengan bumbu pecel yang gurih dan seporsi nasi beserta lauk pauk, kembang turi ini sangat nikmat di lidah.
Biasanya, kembang turi ini dimasak setengah matang. Tujuannya supaya ketika dimakan, masih ada rasa fresh dari kembang turi ini.
Kembang turi memang bukan bahan favorit untuk nasi pecel. Itu karena cara pengolahan yang agak sulit. Jika salah dalam memasaknya, kembang turi akan berlendir dan rasanya jadi super pahit. Karenanya, tak banyak yang menjadikan turi sebagai sayuran pelengkap pada nasi pecel.
Pecel Turi Khas Surabaya
Di sebagian daerah Jawa Timur, turi masih digunakan sebagai sayuran pelengkap nasi pecel. Namun cerita berbeda muncul dari Surabaya yang notabene adalah Ibukota Jawa Timur.
Di Surabaya, pecel turi jadi kuliner khas nan ikonik. Ia jadi salah satu makanan tradisional nan legendaris dari Kota Pahlawan.
Panganan ini biasa dikonsumsi saat sarapan atau kudapan sebelum makan besar. Kembang turi bersama sayuran lain dicampur jadi satu dengan guyuran bumbu pecel yang gurih dan manis.
Berbeda dengan pecel di Jawa Timur lainnya, pecel turi khas Surabaya ini tak dimakan bersama nasi. Ia hanya terdiri dari aneka sayuran yang dicampur dengan bumbu pecel.
Pembeda lain dai pecel turi khas Surabaya ini adalah keberadaan kerupuk uli jumbo. Kerupuk tersebut jadi lauk utam pecel turi khas Surabaya. Terkadang, kerupuknya pun dijadikan sebagai sendok untuk mengambil pecelnya.
Baca juga: 5 Warung Nasi Pecel Favorit di Bojonegoro
Kuliner pecel turi saat ini memang terbilang langka di Surabaya. Tak banyak yang menjual kuliner satu ini. Salah satu tempat yang bisa dituju adalah kawasan Pasar Turi Surabaya. Masih ada penjual pecel turi di sekitaran pusat perbelanjaan tersebut.
Kembang turi memang unik. Mungkin tak ada yang menyangka jika sebuah bunga bisa dijadikan lalapan dan dapat dimakan bersama dengan nasi.
Jika ingin menikmati sensasi kuliner yang unik dan berbeda, cobalah untuk menikmati kembang turi yang jadi bagian dari nasi pecel. Kapan lagi kan, makan bunga bersama seporsi nasi?