Hari ini, Minggu (2/2) menjadi Hari Patah Hati Nasional. Setidaknya itu bagi para netizen jomblo. Pasalnya, ini menjadi hari pengikat janji suci. Seorang Srikandi musik tanah air, Isyana Sarasvati dengan Rayhan Maditra.
Ijab kabul Isyana dan Rayhan berlangsung Minggu pagi. Tepatnya pukul 8.30 wib di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan pakaian adat Jawa, keduanya berhasil membuat netizen baper.
Karena itu, #HariPatahHatiNasional menjadi trending di twitter. Padahal, ini masih menginjak awal bulan. Februari terkenal sebagai bulan kasih sayang. Tapi mengapa, netizen menjadi patah hati di awal bulan? Ramashooookkkk!
Sebelumnya, Hari Patah Hati Nasional sempat terjadi. Itu saat berlangsungnya acara pernikahan Raisa dan Hamish Daud. Tepatnya pada 3 September 2017. Keduanya berhasil mematahkan hati para jomblowan.
Namun, kenapa Hari Patah Hati Nasional harus berulang? Tentu tidak. Pernikahan adalah kebahagiaan. Meski yang mengalaminya seorang mantan. Apalagi artis idola.
Pernikahan adalah tahapan yang lebih tinggi di kehidupan. Butuh keputusan besar untuk mendapatkannya. Jadi, kebahagiaan tersebut harus didukung penuh.
Terlebih, ini adalah bulan Februari, bulan kasih sayang. Harus disambut dengan berbagi kebahagiaan. Kepada seseorang yang tentu saja berharga. Termasuk role figur atau idola.
Jangan jadikan pernikahan seseorang sebagai penderitaan. Itu tanda kamu belum dewasa. Belum dewasa berarti belum siap mengambil keputusan besar. Misalnya pernikahan.
Lha ya masak orang lain bahagia, kamunya malah terpuruk? jelas ra mashook! Harusnya turut didoakan dong. “Semoga kamu dan dia selalu bahagia”. Gitu lho, Nabs.
Berbagi kebahagiaan itu penting. Jika kamu belum bisa membahagiakan diri kamu, bagaimana kamu membahagiakan orang lain? Ini hal yang begitu principle lho.
Kalau kamu melihat idola kamu menikah, kerjarlah tahapan itu. Bahagiakan diri kamu, lalu bahagiakan orang lain. Kalau kamu jomblo, coba dengan lawan jenis.
Jika kebersamaan itu mampu membuat saling berbahagia, boleh kamu berpikir ke jenjang hubungan selanjutnya. Pastikan doi yang cocok untuk saling berbagi kebahagiaan. Orang seperti itu sangat layak mendapat kasih sayang kamu. Pertahankan!
Semua orang berhak menjadi bahagia. Namun, akan salah jika kebahagiaan digantungkan pada orang lain. Kebahagiaan kamu adalah tanggung jawab kamu. Bukan tugas orang lain membahagiakanmu.
Jika kebahagiaan kamu bergantung orang lain, patut disayangkan. Hubungan pernikahan bukan perkara saling bergantung, melainkan saling berbagi dan memelihara. Ini penting dan bukan main-main.
Carilah seseorang yang bisa kamu ajak berbahagia bersama. Mumpung ini bulan Februari, bulan berbagi kasih sayang. Tak perlu kamu ikut memperingati Hari Patah Hati Nasional. Plis, dewasa dong!