Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro gelar kegiatan konsolidasi pemenangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Setyo Wahono dan Nurul Azizah bersama dengan ribuan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting pada (21/09/2024). Agenda konsolidasi akbar itu dilakukan di dua titik lokasi.
Lokasi pertama adalah Gedung Serbaguna Bojonegoro. Di gedung Serbaguna itu, agenda dimulai pukul 09.00 WIB diikuti oleh 15 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PKB dan Dewan Pengurus Ranting (DPRT) dibawah 15 DPAC PKB itu, dengan jumlah peserta 1500 orang.
Sedangkan lokasi kedua berpusat di Gedung Islamic Center Bojonegoro. Agenda di gedung Islamic Center itu, dimulai pukul 13.00 WIB diikuti 13 DPAC PKB dan DPRT dibawah DPAC PKb tersebut. Dengan jumlah peserta sebanyak 1000 orang.
Hadir dalam konsolidasi akbar tersebut, Ketua dan Sekretaris DPC PKB Bojonegoro Fauzan Fuadi dan Abdulloh Umar, Ketua Dewan Syuro PKB Bojonegoro, KH. Sohib Soim, beserta 13 anggota DPRD Bojonegoro Fraksi PKB.
Sekretaris DPC PKB Bojonegoro, Abdulloh Umar, menyampaikan kepada para hadirin bahwa keputusan mengusung Cabup – Cawabup Wahono Nurul (WanNur) telah melalui proses yang ketat dan sangat panjang. Tidak tiba-tiba dan tidak pula menghalalkan segala cara.
Umar menegaskan, ketika DPP memutuskan mengusung Wahono dan Nurul, prosesnya alamiah dan sesuai aturan perundang-undangan. Ia mengatakan tak ada proses menjatuhkan satu sama lain. DPP menginstruksikan pada seluruh pengurus untuk mendukung Wahono Nurul.
“Mulai dari DPC, DPAC, Ranting, kader, dan simpatisan PKB kompak menangkan Wahono – Nurul” tegas Umar.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Syuro PKB Bojonegoro, KH. Sohib Soim memberi arahan pada seluruh peserta bahwa Setyo Wahono adalah tokoh yang akan didukung menjadi pemimpin. Ia menegaskan, jika yang dijalankan Setyo Wahono sesuai program telah ditentukan, akan diliputi banyak kebaikan.
“Insya Allah akan barokah sampai akhir jabatan,” ucapnya.
Senada dengan itu, Ketua DPC PKB Bojonegoro, Fauzan Fuadi meminta seluruh jajaran yang hadir agar sepulang dari konsolidasi, segera mensosialisasikan keputusan DPP dan DPC bahwa cabup dan cawabup PKB adalah Setyo Wahono – Nurul Azizah (Wan-Nur) ke masyarakat.
“Surat Keputusan dari DPP ini sudah final dan mengikat, kita harus bantu meningkatkan keterpilihan Mas Wahono dan Bu Nurul Azizah,” tuturnya.
Sementara Bacabup Setyo Wahono, dalam sambutannya memaparkan tagline Bojonegoro Makmur dan Membanggakan. Dia menukil data besaran APBD Bojonegoro mencapai Rp 8,2 triliun. Postur anggaran pendapatan dalam APBD ini, paling besar masih ditopang pendapatan transfer dari Dana Bagi Hasil (DBH) Migas.
Sebesar apapun dana itu, akan habis hanya untuk anggaran belanja rutin. Karena itu, jangan sampai potensi buruk itu terjadi. Wahono melanjutkan, prinsip utama Bojonegoro Makmur dan Membanggakan akan fokus pada peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan. Sehingga potensi buruk tidak terjadi.
“Fokus kita pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya, dimulai dari kualitas pendidikan” pungkasnya.