Pemkab Bojonegoro nggak mau Virus Corona ikut wifinan, Nabs ~
Bagi warga Bojonegoro, ngopi bukan sekadar minum kopi. Ngopi adalah daily social life. Cara gaul dan bertukar informasi. Seiring berkembangnya layanan wifi, ngopi juga bertambah fungsi. Ia jadi cara untuk menghemat paket data internet. Heh?!
Tapi kemarin Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Nurul Azizah mengeluarkan surat edaran tentang pembatasan wifi gratis di seantero Bumi Angling Dharmo. Ini tentu kabar yang kurang enak bagi para pemburu free wifi, gamers gratisan, dan kolektor playlist subsidi.
Surat edaran bernomor 473.1/598/412.213/2020 tersebut memuat 3 poin. Pertama memerintahkan seluruh Camat untuk mematikan jaringan wifi di kantor kecamatan. Poin pertama ini mungkin aman. Masih banyak lha ya warung kopi yang bisa dikunjungi. Ya kan..??
Namun di poin kedua, Sekda juga menghimbau para pemilik warung kopi, cafe, toko dan lain-lain untuk melakukan hal yang sama. Jaringan wifi harus dinonaktifkan! Ini cukup mengerikan bagi sobat misqueen. Harus ngemis ke mana lagi ini???!!
Tidak berhenti sampai di situ. Poin ketiga cukup mengejutkan. Setiap kecamatan harus mendata para pemilik warung kopi, cafe dan lain-lain. Data ini akan jadi acuan Pemkab Bojonegoro untuk memonitor para penyedia wifi gretongan. Hikkss..
Baca Juga: Bupati Bojonegoro Bubarkan Warga di Warung Kopi
Nah, buat kamu yang lagi baca ini sambil nyedot wifi gretong, nikmatilah. Rasakan dan rayakan kenikmatannya. Maka nikmat wifi gratis mana lagi yang kamu dustakan? Sungguh indah bukan..
Sobat misqueen yang budiman. Wifi gratis itu memang gurih. Lezat tur nikmat. Tapi jangan sedih saat kamu kesulitan karena kebijakan ini diterapkan. Semua ini demi kebaikan kita, sob.
Ibarat tulisan di bokong truk, hari-hari ini kita harus “jaga jarak aman”. Cara ini dianggap paling efektif untuk mencegah penyebaran virus corona alias covid-19. Kamu tau sobat, Jawa Timur saat ini sudah merah. Tidak menutup kemungkinan virus mematikan itu sudah pinarak di Bojonegoro.
Maka dari itu, ayo kita dukung upaya Bupati, Ibu Hajjah Anna Muawwanah. Bupati Bojonegoro yang produktif nan enerjik ini sayang sama warganya. Blio konsisten mengayomi lan ngopeni. Setuju tidak??
Baca juga: Ancaman Corona di Bojonegoro, Bupati Tetap Santuy
Jangan tunggu sampai virus corona menjadi produktif di Bojonegoro. Kamu tau kan, Covid-19 sangat enerjik peredarannya. Korban sang virus terus bertambah bombastis setiap harinya.
Ngopi di rumah. Prei wifinan. Bantu orang tua bersih-bersih rumah. Temani adik-adik atau ponakan yang lagi belajar di rumah. Baca buku. Tadarrus. Atau rebahan saja lah. Itu selemah-lemahnya iman. Hehe ~