Berwisata sambil mengedukasi diri sudah jamak ditemui. Agrowisata, menjadi salah satu bentuk belajar sambil jalan-jalan. Bahkan, menjadi salah satu pilihan favorit untuk berlibur.
Manis, besar, berwarna kuning matang, apa hayo? Iya, benar. Belimbing. Tim Jurnaba.co barusan sambang ke kebun belimbing terletak di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
Tempat tersebut, termasuk lokasi agrowisata populer di Bojonegoro. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 2 ribu, kamu bisa berkeliling ke kebun belimbing yang sangat luas.
Kerindangan pohon belimbing yang sedang berbuah dan hijaunya berbagai penjuru arah mata angin, bakal mempersegar pandangan mata. Sudah hijau, segar lagi.
Blimbing yang gemandul di pohon, bisa langsung petik dan dimaem di tempat lho, Nabs. Untuk memetik buah belimbing, pengunjung akan didampingi seorang penjual yang bertugas memilihkan buah belimbing yang siap santap.
Sebenarnya memetik sendiri juga nggak apa sih. Tapi karena kamu sudah terlalu lama sendiri, maka biarkan penjual yang menemanimu. Biar kamu nggak pingsan menatap kenyataan. Halah!
Agrowisata kebun belimbing ini memiliki luas sekitar 19 hektar. Pohon belimbing pertama kali ditanam di sana pada 1984. Belimbing termasuk tanaman yang mudah ditanam, tahan lama, dan tidak mudah layu. Iya layu, seperti kamu.
Ada dua jenis belimbing yang ditanam di sana. Yakni belimbing Bangkok Merah dan Belimbing Madu. Berbeda dengan Belimbing Madu yang berukuran lebih kecil, selain berwarna merah-merah buah naga, belimbing Bangkok Merah juga lebih besar. Sebesar cintanya kepada hmm.
Per kilogram nya, harga Belimbing Madu dipatok sekitar Rp 13 ribu. Sedangkan belimbing Bangkok Merah Rp 11 ribu. Harga bisa bervariasi tergantung musim.
Tak hanya bisa membeli buah segar saja, di sana kamu juga bisa membeli olahan buah belimbing. Buah belimbing di kawasan ini diolah menjadi makanan dan minuman yang nikmat seperti sari buah, sirup, dodol, hingga keripik belimbing.
Salah seorang traveler yang kebetulan ikut bersama kami, Ira Megaswara menjelaskan, kawasan tersebut menjadi spesial bukan hanya karena banyaknya pepohonan belimbing saja. Melainkan, banyak pula penjual maeman pendukung hingga aksesoris.
“Ini yang bikin asyik, selain suasananya teramat syahdu juga banyak fasilitas pendukungnya,” kata Ira.
Fasilitas pendukung, menurutnya, meliputi penjual aksesoris hingga makanan hasil inovasi produk belimbing. Itu tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Terlebih, makanan olahannya tergolong ekslusif.
Namun, perempuan yang cukup berpengalaman di dunia jalan-jalan itu menambahkan, yang paling spesial dari kebun belimbing Ngringinrejo adalah bisa petik buah sendiri. Dan itu sudah jadi ciri khas yang benar-benar ekslusif.
Jika sedang ada di Bojonegoro, jangan lupa berkunjung ke Agrowisata Belimbing Kalitidu. Selain bisa jalan-jalan menikmati suasana alam yang menenangkan, kita juga bisa sekalian belajar menerima kenyataan bahwa Bojonegoro itu asyiq.
Yuk Nabs, datang ke Agrowisata Belimbing Bojonegoro.