Piala Gubernur Jawa Timur kembali digulirkan pada 2020. Turnamen ini dilangsungkan sebagai langkah persiapan menuju kompetisi Liga 1 Indonesia. Persibo Bojonegoro punya sejarah tersendiri di turnamen satu ini.
Setelah vakum beberapa tahun, Piala Gubernur Jatim kembali hadir pada 2020. Turnamen yang cukup bergengsi inidiikuti oleh tim Liga 1 dari dalam maupun luar Jawa Timur, serta satu tim dari Liga Malaysia.
Piala Gubernur Jawa Timur pertamakali digulirkan pada tahun 2002. Juara pertamanya adalah Persik Kediri. Di partai final, Persik Kediri berhasil mengalahkan tim Petrokimia Putra Gresik dengan skor tipis 2-1.
Tahu nggak Nabs, Persibo Bojonegoro punya sejarah tersendiri lho di perhelatan Piala Gubernur Jatim. Persibo pernah mengikuti turnamen ini dan bahkan sempat mencatatkan prestasi gemilang.
Debut Persibo di Piala Gubernur Jatim terjadi pada 2005. Itu adalah edisi ketiga dari Piala Gubernur Jatim. Saat itu, Persibo dilatih oleh Sanusi Rahman.
Persibo memanfaatkan Piala Gubernur Jatim 2005 sebagai ajang persiapan menghadapi kompetisi divisi satu (setara Liga 2). Kala itu, Sarijo cs. bertekad untuk bisa naik kasta ke Divisi Utama.
Baca juga: Sejarah Persibo dalam Gigitan Tahu Empat Rasa
Sayangnya, Persibo tak bisa lolos dari babak grup. Berada di grup C bersama dengan Persik, Persela, Petrokimia dan PSBI, Persibo hanya mampu menempati urutan ketiga.
Sebenarnya, poin Persibo sama dengan Persela yang menempati peringkat kedua. Namun, karena kalah selisih gol, Persibo harus puas berada di peringkat ketiga. Namun untuk tim debutan, prestasi Persibo di Piala Gubernur Jatim 2005 ini terbilang cukup memuaskan.
Setahun sesudahnya, Persibo Bojonegoro kembali tampil di Piala Gubernur Jatim 2006. Di tahun kedua inilah Laskar Angling Dharma tampil menggila.
Status Persibo di turnamen ini adalah tim kasta kedua Liga Indonesia. Kali ini, Persibo dilatih oleh pelatih kepala baru yakni Hanafi.
Di babak penyisihan, Persibo sukses mengamankan posisi runner up di bawah Gresik United. Persibo kemudian lolos ke babak 6 besar dan berada satu grup bersama Persebaya Surabaya dan Persewangi Banyuwangi.
Pada babak 6 besar, Persibo kembali jadi runner up grup di bawah Persebaya. Laskar Angling Dharma pun lolos ke babak semifinal. Sayangnya, di babak semifinal Persibo harus mengakui keunggulan Mojokerto Putera.
Baca juga: Jejak Tarian Samba Brazil di Persibo Bojonegoro
Meski begitu, Persibo berhak tampil di perebutan tempat ketiga melawan Gresik United. Di partai tersebut, Persibo mampu mengungguli Gresik United dengan skor tipis 2-1. Gol Persibo saat itu dcetak oleh Varney Pas Boakay dan Roni Irawan.
Persibo pun menasbihkan diri sebagai juara ketiga Piala Gubernur Jatim 2006. Itu adalah prestasi terbaik Persibo sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Gubernur Jatim.
Setelah itu, Persibo terus tampil di turnamen tersebut. Namun tak bisa mengulang prestasi serupa 2006. Prestasi terbaik Persibo Bojonegoro setelah Piala Gubernur Jatim 2006 adalah menempati peringkat keempat pada edisi 2008.
Meski pada edisi 2020 tak turut serta karena berstatus tim kasta rendah, Persibo tak serta merta bisa dilepaskan begitu saja dari Piala Gubenur Jatim 2020. Bagaiamanapun juga, Persibo punya sejarah manis di turnamen satu ini.