Selain dikenal lewat konten videonya, sejumlah Youtuber Indonesia populer lewat bisnis kuliner yang dirintis. Bahkan, melebarkan sayap bisnis di bidang kuliner sudah jadi tren tersendiri di kalangan Youtuber Indonesia.
Tak ada yang kekal abadi, termasuk popularitas. Kalimat tersebut mungkin jadi inspirasi bagi sejumlah Youtuber terkenal Indonesia yang ramai-ramai membikin bisnis kuliner. Nama besar mereka di dunia per-Youtube-an dimanfaatkan untuk melahirkan bisnis kuliner yang bisa dijangkau masyarakat.
Youtuber yang membikin usaha kuliner sudah jadi tren dalam 2 tahun terakhir ini. Sejumlah nama besar di dunia Youtube Indonesia berbondong-bondong untuk membuat usaha di bidang makanan maupun minuman.
Youtuber dengan jumlah subscriber terbanyak di Indonesia, Atta Halilintar bisa dijadikan contohnya. Sosok yang bisa disebut sebagai “Raja Youtube Indonesia” tersebut ikut meramaikan dunia kuliner tanah air lewat rumah makan Padang.
Dengan brand Padang Petir, Atta Halilintar mengenalkan bisnis barunya tersebut pada November 2019 lalu. Atta memilih masakan Padang sebagai bisnis kulinernya karena ada darah Minang dalam tubuhnya. Karena itu, lewat Padang Petir ini, Atta ingin mengenalkan masakan Padang ke pasar internasional.
“Karena aku terlalu cinta dengan Indonesia, dan juga ingin memperkenalkan makanan Padang sampai ke taraf internasional,” ujar Atta saat peresmian resotoran Padang Petir di Jakarta pada 20 November 2019.
Atta bukan Youtuber Indonesia pertama yang bikin usaha kuliner. Sebelumnya, ada Ria Ricis yang meluncurkan bisnis ayam geprek lewat brand Ayam Geprek Ok-Cis. Youtuber yang dikenal dengan konten squishy tersebut memulai usaha ayam geprek Ok-Cis pada 2018 lalu.
Ria Ricis berkolaborasi dengan kakaknya, Okky Setiana Dewi. Sebab popularitas dan agresivitas bisnisnya, Ayam Geprek Ok-Cis langsung menyebar di kota-kota besar. Terlebih setelah banyak yang meriview Ayam Geprek Ok-Cis yang terkenal dengan level pedas dan menu lele gepreknya.
Selain Atta Halilintar dan Ria Ricis, ada deretan Youtuber Indonesia yang juga merintis bisnis kuliner. Sebut saja Rachel Venya (Ngikan Yuk), Nex Carlos (Ayam Gedebuk), Sultan Dyland Pros (Pros Coffee), Brandon Kent (Nasi Gila Bang Kent), Samsolose (Geprek Samsolose) dan masih banyak lagi.
Baca juga: 5 Kuliner Populer di Indonesia Sepanjang Tahun 2019
Identik dengan Tren Kue Artis
Bermodal popularitas yang dimiliki, para Youtuber ini bisa dengan mudah mengenalkan produk maupun bisnis kuliner yang dirintisnya. Apalagi jika mereka membuat konten video mengenai bisnis kulinernya tersebut dan mengunggahnya di berbagai channel media sosial yang sama populernya dengan kanal Youtube-nya.
Tren bisnis kuliner Youtuber Indonesia ini sedikit banyak mengingatkan kita terhadap popularitas kue artis beberapa tahun lalu. Sejumlah artis papan atas Indonesia seperti Zaskia Sungkar, Dude Herlino, Tengku Wisnu, hingga Vidi Aldiano membanjiri kota-kota besar di Indonesia.
Saat itu, kue artis dengan mudah melabeli diri sebagai oleh-oleh kota tertentu di Indonesia. Katakanlah Kota Malang, Makassar, Surabaya, Bandung, hingga Jakarta. Lewat ekspos yang besar, kue artis jadi jajanan populer pada medio 2016 hingga 2017.
Namun sayang, bisnis kue artis itu tak bertahan lama. Mayoritas brand kue artis kini jarang ditemui di pasaran. Bahkan tak sedikit yang bangkrut karena produknya ditinggalkan masyarakat.
Baca juga: Bojonegoro dan Kuliner Unik Super Pedas dari Berbagai Penjuru Dunia
Menurut pakar bisnis makanan dan minuman, Charlote Kowara, di antara penyebab kegagalan bisnis kue artis adalah ketergantungan brand pada nama besar figur. Apalagi jika nama besar selebritras dijadikan sebagai jualan utamanya. Ketika ketenarannya meredup, bisnisnya pun ikut redup.
“Kalau alasan negatif, mungkin karena kuenya terlalu terhubung dengan nama si artis dan saat ini tingkat kepopuleran si artis menurun, yang mengakibatkan penurunan sales,” ujar Charlote Kowara seperti dikutip CNBC Indonesia.
Bisnis kuliner tentu tak mudah. Karena yang dijual bukan hanya nama seseorang, melainkan rasa dan kelezatan. Percuma juga pakai embel-embel pesohor kalau makanan dan minumannya tidak enak.
Pertanyaannya sekarang, apakah bisnis kuliner Youtuber Indonesia akan bernasib sama dengan kue artis yang sempat populer beberapa tahun lalu? Mampukah bisnis kuliner Youtuber Indonesia ini bisa berumur panjang atau hanya mampu bertahan beberapa tahun saja. Kita tunggu saja ya, Nabs.