Bagi yang sering berselancar dan mencari informasi di dunia maya, halaman Wikipedia pasti pernah diakses. Wikipedia jadi ensiklopedia bebas digital paling penting bagi netizen atau warganet.
Wikipedia adalah sebuah situs web yang memperbolehkan penggunanya menambah atau menyunting (mengedit) isi situs tersebut. Situs ini pertama kali muncul pada 9 Maret 2000.
Wikipedia memang kerap berada di urutan teratas mesin pencari. Itu karena segala macam informasi berada di sana. Mulai dari profil tokoh, hingga perisitiwa-peristiwa penting nan bersejarah.
Pada awal Juni 2020 ini, Wikipedia jadi bahan perbincangan warganet. Itu disebabkan salah satu artikelnya tentang Peristiwa G30S. Warganet Indonesia mempermasalahkan informasi mengenai Peristiwa G30.
Baca Juga; Menjaga Kewarasan dengan Menyaring Informasi yang Tidak Benar
Dalam artikel mengenai G30S, disebutkan bahwa yang jadi korban adalah simpatisan Partai Komunis Indonesia atau PKI. Dan sosok yang dianggap harus bertanggung jawab ada Soeharto yang sempat ditulis sebagai dalang G30S.
Informasi tersebut pun jadi bahan perdebatan. Tagar #BoikotWikipedia sempat jadi trending topic di medium Twitter. Sebagian warganet menganggap Wikipedia keliru dalam menyajikan informasi ke publik.
Wikipedia Berbasis Open Source
Tagar #BoikotWikipedia akibat silang pendapat mengenai artikel Gerakan 30 September jadi trending. Pro kontra pun muncul ke permukaan.
Memboikot Wikipedia akibat informasi yang dirasa kurang benar tentunya berlebihan. Kenapa? Karena Wikipedia merupakan website yang menganut sistem open source.
Secara sederhana, open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu atau lembaga pusat. Melainkan oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara bebas.
Lebih mudahnya, Wikipedia merupakan situs yang bisa diisi oleh siapa saja. Kamu ingin membuat definisi mengenai bunga mawar, tinggal bikin aja di situ. Mau bikin profil pesepakbola lokal idolamu pun bisa dan sudah disediakan platformnya oleh Wikipedia.
Baca Juga: Ketika Para Pesepakbola Serie A Terlibat Aktivitas Mafia Italia
Siapapun bisa mengisi dan membuat artikel di Wikipedia. Tentunya dengan beberapa persyaratan sederhana seperti memiliki akun di Wikipedia dengan daftar secara online.
Karena menerapkan open source, artikel di halaman Wikipedia bisa disunting sedemikian rupa. Satu tema atau perisitiwa bisa disunting oleh beberapa orang sekaligus.
Akibat bisa disunting dengan mudah, banyak sekali perang suntingan atau edit war. Contohnya ya terjadi pada artikel mengenai perisitiwa G30S. Sejumlah pengguna menggonta-ganti informasi dengan tujuan dan agenda tertentu.
Pihak Wikipedia sendiri tak tinggal diam. Jika sedang terjadi perang suntingan, mereka biasanya memberi tanda di atas artikel bahwa informasi yang disajikan masih perlu diverifikasi lagi. Wikipedia memberi label SOFIXIT juga untuk artikel yang dirasa kurang lengkap.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Wikipedia memperbolehkan penggunanya menambah atau menyunting (mengedit) isi situs tersebut. Wikipedia berbeda dengan situs berita. Itulah mengapa Wikipedia tak boleh dijadikan sumber untuk makalah atau penelitian.
Terlepas dari semua kekurangannya, Wikipedia tetap saja berperan besar dalam membagi beragam informasi yang dapat diakses secara mudah dan gratis. Informasi yang bisa diakses dengan mudah dan gratis adalah jasa besar Wikipedia pada umat manusia di era digital.