Hari Kanker Sedunia diperingati pada tanggal 4 Februari. Tahun 2021 merupakan peringatan yang ke-21, dan masih mengusung tema yang sama seperti 2 tahun sebelumnya yakni I Am And I Will.
Peringatan Hari Kanker Sedunia merupakan inisiatif Union for International Cancer Control (UICC). UICC merupakan organisasi kanker international terbesar dan tertua yang berdedikasi dalam upaya pengendalian kanker dalam agenda kesehatan dan pembangunan dunia, Nabs.
Awal dari diperingatinya Hari Kanker Sedunia dicetuskan pada saat World Summit Against Cancer for the New Millennium (Konferensi Dunia Melawan Kanker pada Milenium Baru) di Paris pada 4 Februari 2000.
Dalam konferensi tersebut melahirkan Charter of Paris Againts Cancer (Piagam Paris Melawan Kanker) yang ditandatangani oleh Presiden Prancis yang memimpin saat itu Jacques Chirac dan Direktur Jenderal UNESCO yang menjabat saat itu Koichiro Matsuura.
Dengan disepakatinya Piagam Paris bertujuan untuk mempromosikan penelitian, usaha pencegahan penyakit, meningkatkan layanan kepada pasien, miningkatkan kesadaran masyarakat dan memobilisasi komunitas global dalam upaya melawan kanker. Salah satu bentuknya ialah dengan diperingatinya Hari Kanker Sedunia.
Melalui peringatan Hari Kanker Sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit kanker. Dengan bekal pengetahuan yang dimiliki akan berguna bagi masyarakat untuk mendorong diri melakukan upaya pencegahan penyakit, baik melalui wadah lembaga swadaya masyarakat maupun pemerintah.
Sejak dicetuskan pertama kali pada tahun 2000, peringatan Hari Kanker Sedunia telah memberikan dampak positif bagi semua orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam usaha menghadapi salah satu tantangan terbesar masyarakat dalam sejarah.
Setiap tahun, setidaknya terdapat ratusan kegiatan dan acara yang diselenggarakan di seluruh dunia yang mempertemukan berbagai komunitas, organisasi, dan individu baik bagi mereka yang ada di sekolah, kantor, rumah sakit, pasar, taman kota, gedung pertemuan, dan tempat ibadah.
Merujuk data yang dimiliki oleh UICC hingga tahun 2020 hasil dari diperingatinya Hari Kanker Sedunia telah terselenggara 997 kegiatan di 113 negara, 65 pemerintah terlibat, 85 landmark yang ada di 52 kota, hingga 14,926 artikel yang terbit di 150 negara.
Tentunya berbagai usaha yang telah dilakukan selama ini bermuara pada tujuan utama untuk mengurangi bertambahnya jumlah angka kematian yang diakibatkan penyakit kanker. Sebab 10 juta orang meninggal setiap tahunnya diakibatkan penyakit ini. Dan kanker merupakan urutan kedua terbanyak sebagai penyebab kematian di dunia.
Tidak peduli siapa Anda dan dari mana Anda berasal, semua berhak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang sama. Dan kita bergerak bersama sebagai pembawa pesan bahwa kita memiliki peran untuk mengurangi dampak global dari kanker.