Banyak cerita menarik bakal terjadi di Boxing Day Premier League. Entah itu terpelesetnya Liverpool, atau kebangkitan tim gurem macam Manchester United dan Arsenal. Selamat natal dan selamat menikmati Boxing Day Premier League, ya Nabs!
Hari natal yang jatuh tiap 25 Desember selalu dirayakan dengan penuh suka cita. Berkumpul, beribadah, dan makan bersama keluarga jadi hal lumrah pada perayaan natal. Namun bagi pencinta sepakbola, natal merupakan penanda dimulainya periode paling brutal dan melelahkan dalam kompetisi Liga Inggris. Apalagi kalau bukan Boxing Day.
Tak banyak waktu yang bisa dihabiskan para pesepakbola Premier League saat natal datang. Alih-alih berkumpul dan makan bersama keluarga, para pemain Premier League justru menyiapkan diri untuk periode Boxing Day.
Secara sederhana nih Nabs, Boxing Day merupakan periode di mana kompetisi Liga Inggris tetap berjalan saat libur natal dan tahun baru. Bahkan, kompetisi berjalan dengan lebih cepat dari biasanya.
Saat kompetisi di negara Eropa libur untuk merayakan natal. Premier League justru gas pol. Dalam periode Boxing Day, sebuah klub Inggris bisa tampil 3 kali dalam sepekan. Baik di itu di Liga, FA Cup atau Piala Liga. Periode yang bakal menguras fisik dan konsentrasi para pemain.
Tak jarang, sejumlah pemain mengalami kelelahan dan cedera parah akibat jadwal yang super padat. Sebuah periode berat yang harus dilewati oleh semua pemain di Premier League Inggris.
Saking beratnya, eks pelatih Manchester United asal Belanda, Louis van Gaal pernah berkata jika Boxing Day di Premier League adalah hal terjahat yang pernah ditemuinya di dunia sepakbola.
“Tidak ada jeda musim dingin dan saya pikir itu adalah hal terjahat pada budaya ini. Hal yang membuat sepakbola Inggris tak bisa maju,” ungkap Louis van Gaal.
Meski banyak mendapat kritikan, Boxing Day di Premier League tetap berjalan. Tradisi dan budaya ini tetap jadi warna tersendiri yang membuat Premier League Inggris istimewa.
Menanti Hiburan di Boxing Day Premier League
Kompetisi Premier League musim 2019/2020 memang agak membosankan. Liverpool memimpin klasemen dengan jarak yang cukup jauh dari dua pesaing utamanya, Manchester City dan Leicester. Premier League nampak kurang greget ketika Liverpool tak melakukan kekonyolan di tengah-tengah kompetisi. Seperti ada yang kurang gitu ya Nabs.
Jika Liverpool ingin memilih waktu untuk terpeleset. Maka Boxing Day adalah waktu yang paling pas bagi klub berjuluk The Reds. Sebagai klub yang dikenal sering terpeselet saat memimpin klasemen, Liverpool bisa memanfaatkan momen ini untuk meneruskan hobinya itu.
Para penggila Liga Inggris tentu masih ingat ketika Steven Gerrard terpeleset saat memimpin Liverpool melawan Chelsea 5 tahun silam. Terpeseletnya Gerrard jadi malapetaka bagi The Reds. Kekonyolan Gerrard itu membuat Manchester City berhasil menikung di saat-saat terakhir untuk kemudian jadi juara Liga Inggris.
Jangan lupa juga ketika The Reds membuang peluang jadi juara di musim 2018/2019 akibat hasil buruk di beberapa laga terakhir. Hasil yang kembali membuat Manchester City juara. Begitu dermawan memang klub ini kepada The Citizens.
Karena itu, Boxing Day adalah saat yang paling tepat bagi Liverpool untuk memberikan banyolan kepada para pendukung setianya, yang kebetulan kini sedang besar kepala. Kalah di Anfield saat melawan tim papan bawah misalnya. Atau keok 5-0 saat berjumpa tim sekota, Everton. Biar Premier League jadi lebih seru sedikit.
Juergen Klopp pun nantinya tak repot dan kesulitan saatmencari alasan. Bisa nyalahin FA yang membuat jadwal secara ngawur. Nyalahin padatnya jadwal yang bikin banyak pemain cedera. Atau, nyalahin Jokowi mungkin?
Boxing Day juga bisa dijadikan momentum kebangkitan bagi tim medioker macam Manchester United. Iya. Klub yang konon katanya tim tersukses di Inggris ini memang harus mengais-ngais poin agar tetap berada di posisi 10 besar klasemen.
Klub medioker lain yang bisa memanfaatkan momen Boxing Day untuk memperbaiki posisi di klasemen adalah Arsenal. Klub yang baru saja berganti pelatih dari Unai Emery ke Mikel Arteta ini akan mati-matian berjuang di Boxing Day. Mereka akan mengejar target utamanya: peringkat keempat klasemen Liga Inggris.
Banyak cerita menarik yang bakal terjadi di Boxing Day Premier League. Entah itu terpelesetnya Liverpool, atau kebangkitan tim gurem macam Manchester United dan Arsenal. Selamat natal dan selamat menikmati Boxing Day Premier League, ya Nabs!