Selain memang memiliki banyak berkah, pada bulan Ramadhan, satu hal menyenangkan dan layak dikenang adalah saat tarawih. Terkhusus pola tarawih anak-anak kecil.
Karena itu, Jurnaba.co berupaya mengulik kenangan sekaligus berbagi pengalaman tarawih Ramadhan tahun ini. Hal lucu apa saja yang dilihat dan diperoleh dari kegiatan salat tarawih.
Seperti banyak tarawih pada umumya. Penurunan jumlah jamaah dalam sebuah masjid juga perlahan menurun. Dari yang tadinya membeludak sampai 10 hari pertama puasa. Semakin ke sini, semakin menurun.
Hal seperti itu tentu bukan lagi menjadi rahasia umum. Apa di tempat kamu juga terjadi seperti itu? Hehe.
Saya rasa banyak yang menganggukan kepala. Nah, langsung saja berikut 5 hal yang kerap kamu jumpai setiap salat tarawih.
1. Fashion Show
Terkadang ada aja kelakuan anak kecil nan menggemaskan. Disaat orang tuanya sedang melakukan salat tarawih. Si anak kecil dengan santai melenggang dari satu sajadah ke sajadah lainnya.
Ibarat seperti sedang fashion show kali ya. Tapi yang lucu lagi tak hanya berlenggang bak super model Amerika. Bahkan anak kecil ini terkadang juga berlari sambil mengitari shaf jamaah. Dibarengi dengan gumaman yang hanya bisa didengar oleh telinga kelelawar.
2. Paduan suara nada Amin
Mereka tidak sendiri melainkan beramai ramai. Meski pada akhirnya tetap tidak kompak saat mengucap Amin dengan berbagai intonasi dan nada. Ternyata masih ada juga ya suguhan paduan suara nada Amin.
Kamu tetap menghibur kok walau terkadang fals dan lepas dari harmonisasi. Diperlukan kepercayaan diri yang besar untuk bergabung dengan paduan suara nada amin. Tak perlu punya dasar teknik vokal, yang penting bisa improvisasi dan kaya akan berbagi intonasi dan nada.
3. Pertanyaan kurang berapa rakaat?
Pertanyaan semacam ini sangat langka. Sadar tidak sadar kamu akan menjumpai pertanyaan seperti ini saat ramadan saja. Tepatnya pada salat tarawih, mana ada pertanyaan semacam ini muncul selain saat salat tarawih?
Sering kali kamu yang mempertanyakan hal ini. Bisa jadi karena merasa cukup lelah, akibat bacaan imam yang panjang-panjang. Sehingga waktu berlalu terasa lama, hingga akhirnya kamu mempertanyakan hal ini. Masih kurang berapa rakaat lagi?
4. Jamaah dengan metode FIFO
Seperti metode pada sebuah siklus akuntansi. First In First Out atau yang kita kenal dengan FIFO. Istilah ini sepertinya juga cocok digunakan oleh model jamaah seperti ini.
Dengan rajinnya selalu hadir awal pertama. Mengikuti kegiatan salat isya hingga tarawih. Namun apa yang terjadi? Tiap kali, di tengah jumlah rakaat mereka memutuskan untuk keluar dan pulang duluan. Dalam salat jumat, jamaah seperti ini biasanya juga menggunakan metode sebaliknya. Yaitu metode Last In First Out disingkat LIFO, dimana datang terakhir namun keluar atau pulang duluan.
5. Tim pemburu tanda tangan
Kalau mengingat hal ini, saya jadi tertawa sendiri seperti habis menggunakan putaw. Pasti banyak juga dari kamu yang dulunya menjadi bagian dari tim ini. Berbekal buku kegiatan ramadan, akhirnya mau tidak mau kamu harus mengikuti salat tarawih sampai selesai. Lalu mendapat achievment tanda tangan dari imam.
Tim inilah yang selalu pulang hampir terakhir. Begitu sudah dapat tanda tangan, lalu buru-buru segera lari pulang. Untuk menghindari ikut tadarusan. Bukan begitu kawan? Ngaku saja semua pasti banyak yang mengalaminya.
Begitulah kira-kira lima hal yang menjadi kenangan tarawih tiap ramadan. Begitu menyenangkan bisa berkumpul di masjid setiap hari. Masih bisa melihat banyak malaikat kecil yang turut meramaikan rumah Tuhan. Di bulan yang penuh berkah ini.
Meski ada saja orang-orang yang masih memperingatkan bahkan sampai memarahi para malaikat kecil. Tapi para malaikat kecil tak gusar dan selalu datang untuk meramaikan dan memeriahkan suasana di rumah Tuhan.