Tanaman toga merupakan singkatan dari tanaman obat dan keluarga. Jenis tanaman ini banyak ditemui di rumah-rumah yang berada kawasan pedesaan. Sebagian besar masyarakat menanam tanaman toga untuk dijadikan sebagai apotek hidup.
Menanam tanaman obat keluarga sendiri tak terlalu rumit. Kita tinggal menyediakan lahan yang tak terlalu besar di sekitar halaman rumah.
Syahir adalah satu di antara orang yang menanam tanaman toga di rumahnya. Warga Desa Pacul, Bojonegoro tersebut menanam beberapa jenis tanaman obat dan keluarga. Menurut Syahir, tanaman toga punya banyak manfaat.
“Tanaman toga punya banyak manfaat, nggak cuma buat hiasan saja. Tanamannya bisa dimanfaatkan untuk obat atau jamu tradisional,” ujar Syahir.
Beberapa jenis tanaman toga yang ditanam oleh Syahir di antaranya adalah kelor, kemangi, kumis kucing dan juga daun sirih. Meski tak terlalu banyak, tanaman toga tersebut memberikan banyak manfaat pada keluarga Syahir.
Lalu, apa saja sih Nabs, manfaat dari menanam tanaman obat keluarga atau toga ini? Berikut ini adalah 5 manfaat utama dari menanam tanaman obat keluarga.
1. Obat Alami untuk Keluarga
Tanaman obat memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Jika memiliki tanaman toga sendiri, kita bisa memanfaatkannya sebagai obat alami keluarga. Tak perlu susah-susah pergi ke dokter atau membeli obat di apotek. Dengan tanaman yang kita tanam sendiri, kita bisa menyembuhkan aneka ragam penyakit. Mulai penyakit ringan seperti panas dan flu, hingga penyakit berat seperti jantung dan asam urat.
2. Mempercantik Hunian Kita
Tak hanya mendapatkan manfaat untuk kesehatan saja, kita juga bisa mempercantik tampilan rumah kita dengan aneka macam tanaman obat. Mungkin bentuk dan rupa tanaman oabt tak semenarik tanaman hias seperti anggrek ataupun euphorbia. Namun, jika ingin memiliki tampilan pekarangan rumah yang berbeda dengan yang lain, maka tanaman obat bisa menjadi pilihannya.
3. Lahan Bisnis
Jika kita jeli melihat peluang, menanam tanaman obat juga bisa mendatangkan keuntungan. Banyak sekali orang yang mencari tanaman-tanaman obat, baik untuk digunakan sendiri maupun ditanam kembali. Kita bisa memanfaatkan hal itu untuk berbisnis jual beli tanaman obat. Tanaman obat prospeknya cukup menjanjikan karena belum banyak pesaing yang ada di pasaran saat ini.
4. Campuran Jamu Tradisional
Beberapa jenis tanaman toga bisa digunakan sebagai bahan campuran jamu tradisional. Contohnya saja temu lawak, brotowali dan jinten hitam. Ketiga jenis tanaman toga tersebut sering digunakan sebagai bahan pembuat jamu tradisional.
5. Bahan Makanan Sehari-hari
Tanaman toga juga bisa dikreasikan jadi bahan makanan sehari-hari. Kemangi, daun seledri, daun pepaya, hingga blutru merupakan jenis tanaman toga yang bisa diolah jadi sayur pelengkap untuk makanan sehari-hari. Jadi, tak hanya mendapatkan manfaat kesehatannya saja, kita juga dapat menikmati kelezatan tanaman toga yang kita tanam.
Itu tadi Nabs, 5 manfaat menanam tanaman toga di rumah sendiri. Seperti yang sudah disebutkan di awal, jangan takut dengan keterbatasan lahan. Karena untuk menanam tanaman ini tak dibutuhkan banyak ruang. Jadi, jangan ragu untuk menanam tanaman obat keluarga atau toga.