Forum Radio Bojonegoro atau FRB kembali mengelar acara Kopi Darad (Kongkow Inspiratif Dari Radio). Acara yang dihelat pada Minggu (15/12/2019) ini secara khusus membahas tentang Hari Disabilitas Internasional.
Diskriminasi terhadap penyandang disabilitas masih sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Para penyandang disabilitas kerap dipandang sebelah mata. Padahal, mereka punya kemampuan dan potensi yang tak kalah dengan yang lain.
Diskriminasi terjadi di berbagai bidang dan sektor. Terutama dalam hal lapangan pekerjaan. Masalah itu pun diangkat dalam talkshow yang dihelat oleh FRB pada acara Kopi Darad.
Dalam acara pagi itu hadir siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Harapan Bojonegoro. Mereka melakukan pawai atau parade mengelilingi Alun-alun Bojonegoro bertepatan dengan acara Car Free Day. Mereka juga membuka lapak produk-produk unggulan yang dibuat secara mandiri.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Agus Supriyanto yang diundang pada acara Kopi Darad mengatakan jika Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas dalam hal lapangan pekerjaan.
“Pemerintah berupaya untuk penyandang disabilitas agar tidak mendapatkan diskriminasi. Kita tentu sepakat jika penyandang disabilitas punya banyak kelebihan,” ujar Agus Supriyanto.
Agus menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga sudah menyiapkan program-program khusus untuk memgatasi masalah lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Contohnya adalah lapangan kerja khusus bagi penyandang disabilitas di beberapa dinas.
Supri, pengasuh SLB Putra Harapan Bojonegoro menyambut baik upaya pemerintah. Ia mengatakan jika anak berkebutuhan khusus (ABK) punya banyak keunggulan dan potensi.
“Anak Berkebutuhan Khusus ini punya potensi yang sangat luar biasa. Jadi, kita harapkan semua dukungan pihak-pihak terkait agar anak-anak kami ini diberi kesempatan yang sama dengan yang lain,” ujar Supri.
Di kesempatan yang sama, anggota Komisi C DPRD Bojonegoro, Didik Purnomo mengatakan jika pihaknya berkomitmen untuk membantu ABK dan para penyandang disabilitas di Bumi Angling Dharma
“Kami selalu mendukung program teman-teman disabilitas. Kita juga akan berencana ke SLB Harapan Jaya untuk lakukan audiensi,” ujar Didik Purnomo.
Didik memang membutuhkan masukan agar bisa membuat regulasi yang jelas dan positif untuk mendukung para penyandang disabilitas Bojonegoro. DPRD Bojonegoro juga siap mendorong pihak-pihak terkait untuk memberikan dukungan kepada para penyandang disabilitas.
Berbagai upaya dan langkah terus diambil untuk menghapus diskriminasi terhadap penyandang disabilitas di Bojonegoro. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari para penyandang disabilitas.