Hari Jumat konon menjadi hari yang istimewa. Sejumlah agama begitu memuliakannya. Di antara keistimewaan hari jumat tersebut, ada satu lagi momen penting, yakni misi peluncuran pesawat antariksa oleh NASA.
Wah, seru ya, ngobrolin masalah luar angkasa. Apalagi ngobrolnya dengan si dia. Serasa meng-alienkan diri dari semua manusia yang ada di muka bumi. Serasa hidup di planet lain yang tak mampu dijangkau orang lain.
Ya, Jumat ini, National Aeronautics and Space Administration (NASA) meluncurkan pesawat antariksa ke luar angkasa. Biar di sana, si pesawat itu ketemu jodoh kali ya. Maklum, di bumi jodoh sulit ditemukan. Hmm
Perlu diketahui, bahwa peluncuran Dragon Cargoship ini mengalami penundaan sebanyak 2 kali. Pada mulanya, pesawat antariksa ini dijadwalkan akan meluncur di tanggal 26 April. Namun karena suatu sebab, SpaceX dan juga NASA menunda peluncuran tersebut.
NASA melalui salah seorang pejabatnya mengatakan, ditundanya peluncuran pesawat antariksa tersebut karena menemui kendala mekanika stasiun dan orbital, yang kemudian membuat mereka menjadwalkan ulang peluncuran.
Dalam rencana kedua, NASA menjadwalkan keberangkatan dilaksanakan pada 1 Mei. Mundur enam hari dari jadwal semula. Setelah penjadwalan ulang tersebut, NASA mengumumkan kembali bahwa peluncuran kembali ditunda dan tidak akan melebihi dari tanggal 3 Mei.
“Wah, ada apa lagi ini?” Berangkat dari rasa penasaran tersebut, tim Jurnafiction akhirnya diterjunkan untuk mengusut sebab dari penundaan sebuah keberangkatan menuju cakrawala tak terbatas.
Usut punya usut, keberangkatan itu ada kaitannya dengan peringatan hari buruh di tanggal 1 Mei, Nabs. Wow!
Seminggu sebelum peringatan Hari Buruh Sedunia, buruh-buruh yang tergabung dalam kesatuan buruh alam semesta ini berkonsolidasi. Mereka menyusun rencana besar yang akan ‘diledakkan’ di hari buruh dunia, dan demi melancarkan konsolidasi tersebut, NASA menyerahkan kendali atas alat komunikasi luar angkasa pada kesatuan buruh di bumi.
Bersamaan dengan ‘ledakan’ aksi buruh di 1 mei, NASA berencana untuk meluncurkan pesawat antariksanya. Pesawat itu semula direncanakan tidak hanya menampung astronot dan amunisinya selama di luar angkasa.
Tapi juga menampung beberapa buruh untuk diberangkatkan menuju Dewan Alam Semesta untuk menyuarakan tuntutannya. Wah, sebuah kerjasama yang menarik sekali ya, Nabs.
Tepat sebelum rencana keberangkatan di tanggal 1 Mei tersebut, Dewan Alam Semesta melalui kekuasaan yang dimiliki mengirimkan himbauan pada pejabat NASA dan SpaceX. Himbauan tersebut berisi dua raya.
Pertama untuk melaksanakan aksi buruh sejagat raya di planet masing-masing. Ini disebabkan oleh keadaan semesta yang kurang kondusif, yang juga menyebabkan masalah pada sistem daya pada stasiun-stasiun antariksa di jagat raya.
Himbauan kedua berisi tentang penjadwalan ulang keberangkatan pesawat luar angkasa yang dikerjakan SpaceX dan juga NASA. Karena begitu istimewanya pesawat antariksa tersebut, maka peluncurannya juga harus dilaksanakan di hari yang istimewa, yakni hari yang dipercaya sebagai hari di mana alam semesta terbentuk, Jum’at. Sehingga momen peluncuran memperolah kesakralannya.
Apa saja yang begitu istimewa dari proyek SpaceX dan juga NASA ini?
Pesawat antariksa yang akan diluncurkan pada hari ini di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida ini ternyata adalah misi ke 17 dalam pengiriman kargo ke luar angkasa.
Pesawat tersebut ternyata tidak hanya memuat persediaan amunisi segar, tapi juga penelitian sains terbaru. Wah, perjalanan investigasi ilmiah ke luar angkasa ini terdengar keren sekali ya, Nabs.
Jadi, perjalanan investigasi ilmiah tersebut antara lain adalah untuk mengukur CO2 atmosferik dari luar angkasa, memasukka mikro alga pada menu makan para astronot, dan juga penelitian keripik bagi kesehatan manusia.
Hayo, siapa di antara Nabsky yang doyan ngemil? Pasti bahagia dengan penelitian semacam ini.
Nah, Nabs, ini mengapa misi membahagiakan NASA ini harus dilaksanakan pada hari Jum’at?
Because Friday is friyay. Selamat menyambut akhir pekan, Nabsky!