Pada 2019 lalu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah melepas varietas padi hitam Jeliteng. Jenis padi hitam Jeliteng ini dipercaya punya manfaat bagus untuk jaga imunitas tubuh.
Nasi sudah jadi kebutuhan primer orang Indonesia. Keberadaan nasi terbilang fundamental dan sulit digantikan dengan bahan makanan lain. Tak heran jika muncul anggapan “belum makan kalau tidak makan nasi”.
Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, kini fungsi nasi sudah bergeser bukan hanya sebagai makanan untuk menghilangkan rasa lapar. Tapi juga berfungsi khusus terutama untuk membantu menjaga imunitas tubuh.
Kandungan karbohidrat dan antosianin pada nasi dibutuhkan untuk memperkuat imun tubuh. Di masa pandemi corona, menjaga imunitas tubuh adalah hal yang cukup penting dan krusial. Karenanya, nasi punya peran yang penting di masa pandemi.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis nasi. Jenis yang sering dikonsumsi adalah nasi putih. Ada pula jenis nasi merah yang dipercaya lebih sehat. Belakangan ini, muncul varian nasi baru hasil dari pengembangan Kementerian Pertanian. Yakni nasi hitam yang berasal dari varian padi Jeliteng.
Pada 2019 lalu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah melepas varietas padi hitam Jeliteng. Jenis padi hitam Jeliteng ini dipercaya punya manfaat bagus untuk kesehatan.
Menurut penelitian dari Balitbantan, padi Jeliteng yang nantinya dapat diolah jadi nasi hitam ini bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh. Dengan manfaat tersebut, padi Jeliteng sangat berguna di tengah kondisi pandemi corona.
Varietas Jeliteng memiliki produktivitas yang baik dengan rata-rata hasil gabah kering giling (GKG) sebesar 6,18 ton/ha dan potensi hasil 9,87 ton/ha. Tinggi tanaman kurang lebih 106 cm dan jumlah anakan produktif kurang lebih 19 batang, serta dapat dipanen sekitar 113 hari setelah sebar (HSS).
Beras hitam dari Jeliteng ini mempunyai tekstur nasi yang pulen dengan kandungan amilosa 19,6 persen. Kandungan senyawa fenolik yang merupakan senyawa aktif dengan banyak manfaat kesehatan dalam varietas ini sangat tinggi, hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan varietas padi lainya.
Kandungan antioksidan Vitamin E yang tinggi pada Jeliteng juga punya banyak manfaat lain bagi tubuh, mulai dari mmencegah kerusakan sel, hingga menjaga kesehatan mata dan kulit. Ada pula kandungan fosfor yang berguna untuk gigi dan tulang.
Sejak kemunculan varietas baru ini, mulai banyak petani yang mencoba menanam Jeliteng. Terutama di daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Diharapkan, varietas Jeliteng ini makin populer dan bisa jadi opsi lain untuk makanan utama sehari-hari.
Mengkonsumsi nasi beras hitam dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dengan demikian, tubuh tidak mudah terserang virus disamping manfaat-manfaat lain yang akan diperoleh.
Diharapkan dengan dilepasnya padi hitam varietas Jeliteng, ketersediaan beras khusus yang memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesehatan bisa terpenuhi. Selain itu, dengan dihasilkannya varietas beras khusus ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan pokok sehari-hari.