Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

asuransi, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi syariah, hosting, hosting gratis, hosting website, hosting indonesia, hosting web, hosting murah, hosting dan domain, buku google ads, buku energi terbarukan, buku aws, buku big data, buku gaya hidup sehat, buku facebook ads

Home Peristiwa

Saatnya Kembali ke Nomor Urut 3, Persatuan Indonesia

Bakti Suryo by Bakti Suryo
18/04/2019
in Peristiwa
Saatnya Kembali ke Nomor Urut 3, Persatuan Indonesia
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Pergelaran pesta demokrasi telah usai. Sejumlah daerah telah melaksanakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, termasuk jajaran legislatif. Meski begitu, masih ada beberapa TPS di daerah yang melaksanakan pemungutan suara ulang dan susulan.

Usainya pelaksanaan Pemilu 2019 menjadi kabar baik. Bukan tentang hasil pemungutan suara. Melainkan gejolak sosio-politik yang terjadi selama ini. Misalnya banyaknya hoax yang bertebaran, isu-isu kelompok radikal, hingga panasnya hubungan antar umat beragama.

Kembali ke Nomor 3, jika nomor 1 Jokowi dan nomor 2 Prabowo, nomor 3 adalah persatuan Indonesia. Tentu, itu berhubungan dengan Pancasila. Wabilkhusus sila ke-3. Kembali ke nomor 3 adalah kembali pada persatuan.

Hasil hitung cepat sudah muncul. Hasil tersebut dirilis oleh beberapa lembaga survei. Adanya beberapa lembaga survei, terdapat pula perbedaan hasil. Namun, angka-angka tersebut tidak jauh berbeda satu sama lain.

Biar bagaimana pun, hasil survei bukanlah hasil resmi. Hasil resmi penghitungan suara hanya bisa dikeluarkan oleh KPU RI. Setelah proses pemungutan suara selesai, KPU perlu melakukan collecting data hasil penghitungan suara.

Butuh beberapa waktu untuk mendapatkan hasil pasti seluruh nasional. Belum lagi jika ada masalah terkait kecurangan dan lain sebagainya.

Jadi, hasil quick count hanyalah referensi untuk pemetaan ke depan terkait peserta pemenang di Pemilu 2019. Kita semua tetap harus menunggu hasil yang dikeluarkan oleh KPU.

Sambil menunggu, kita bisa ngopi bersama sambil cooling down otak dan hati. Obrolan receh akan menghangatkan suasana bersama teman lama.

Proses panjang Pemilu 2019 hampir berakhir. Berakhirnya coblosan berarti sudah tidak ada lagi kubu 01 dan 02. Angka tersebut hanyalah nomor urut paslon yg digunakan untuk pemilihan umum. Setelah ini, angka tersebut tidak lagi digunakan kecuali untuk hasil dari KPU nanti.

01 atau 02, cebong atau kampret, apapun sebutannya, mari kita sudahi. Marilah kita semua bergabung kembali menjadi satu. Kelompok pendukung 01 dan pendukung 02 bergabung menjadi kelompok pendukung 03. 03 yang dimaksud adalah nomor urut sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengunggah video di akun Instagram miliknya. Di video tersebut, Dedi Mulyadi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali bersatu setelah Pemilu.

“Pemilihan Presiden telah berakhir. Mari kita rajut tari silahturahmi kembali. Kita sambung lagi ranting pohon yang hampir patah,” ujar Dedi Mulyadi lewat akun Instagramnya.

Banyak perdebatan antar teman, sahabat, hingga keluarga gegara Pilpres 2019. Kini, setelah Pilpres berakhir, sudah saatnya untuk kembali merangkul teman dan keluarga yang sempat menjauh karena pilihan yang berbeda.

Kita semua harus kembali bersatu dan menjadi satu Indonesia yang utuh. Siapa yang menang dan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia nanti, mari kita semua mendukung dan mengawalnya. Namun, sebelum itu kita semua perlu mengawal perkembangan hasil pemilu 2019 hingga dikeluarkan secara resmi oleh KPU.

Kabupaten Bojonegoro, yang memang bagian dari Indonesia, kondisi pasca pilpres teramat kondusif. Tak ada gesekan berarti. Itu artinya, baik pendukung nomor 1 maupun nomor 2, sudah legawa. Sikap itu tentu patut dicontoh.

Mustofa, salah seorang warga Desa Pacul mengatakan, pasca pemilihan presiden, masyarakat harus bisa kembali seperti sedia kala. Siapapun yang menang, ia adalah pemimpin semua golongan. Sehingga, tak ada lagi potensi keriuhan.

“Harapan kita, tentu saja, semua bisa seperti sedia kala. Tidak ada permusuhan,” kata Mustofa.

Mustofa mengatakan, sejauh ini, di Bojonegoro, kondisinya memang teramat kondusif. Apapun yang terjadi dan siapapun yang bakal menjadi presiden, tentu bakal diakui dan didukung masyarakat. Sebab, mengakui hasil pemilu adalah sikap demokratis.

Tags: PemiluPilpres

BERITA MENARIK LAINNYA

Empat Madrasah di Baureno Adakan Kegiatan Bela Negara Bersama
Peristiwa

Empat Madrasah di Baureno Adakan Kegiatan Bela Negara Bersama

28/05/2023
Tim Penulis Sejarah PMII Jatim Adakan Bedah Naskah, Berikut Ini Pembahasannya
Peristiwa

Tim Penulis Sejarah PMII Jatim Adakan Bedah Naskah, Berikut Ini Pembahasannya

27/05/2023
Tingkatkan Kapasitas UMKM, SKK Migas dan Petronas Indonesia Berkolaborasi
Peristiwa

Tingkatkan Kapasitas UMKM, SKK Migas dan Petronas Indonesia Berkolaborasi

25/05/2023

REKOMENDASI

Empat Madrasah di Baureno Adakan Kegiatan Bela Negara Bersama

Empat Madrasah di Baureno Adakan Kegiatan Bela Negara Bersama

28/05/2023
Tim Penulis Sejarah PMII Jatim Adakan Bedah Naskah, Berikut Ini Pembahasannya

Tim Penulis Sejarah PMII Jatim Adakan Bedah Naskah, Berikut Ini Pembahasannya

27/05/2023
5 Tempat Wisata Kota Solo yang Wajib Dikunjungi

5 Tempat Wisata Kota Solo yang Wajib Dikunjungi

26/05/2023
Tingkatkan Kapasitas UMKM, SKK Migas dan Petronas Indonesia Berkolaborasi

Tingkatkan Kapasitas UMKM, SKK Migas dan Petronas Indonesia Berkolaborasi

25/05/2023
Forum Kapnas Buka Kesempatan para Pelaku Usaha untuk Kembangkan Teknologi

Forum Kapnas Buka Kesempatan para Pelaku Usaha untuk Kembangkan Teknologi

24/05/2023
Peran Media Sosial bagi Kesetaraan dan Keadilan Perempuan

Peran Media Sosial bagi Kesetaraan dan Keadilan Perempuan

23/05/2023

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: